Senin, 22 Desember 2025

Bekasi Timur-Cawang Cukup 28 Menit via LRT

- Sabtu, 14 Desember 2019 | 09:28 WIB
TRANSPORTASI: Proyek Light Rapid Transit (LRT) yang terus berlanjut menjadi moda transportasi massal.
TRANSPORTASI: Proyek Light Rapid Transit (LRT) yang terus berlanjut menjadi moda transportasi massal.

METROPOLITAN - BEKASI Proyek LRT Jabodebek terus berjalan. Kereta layang ringan ini ditarget bisa beroperasi Juni 2021. Hingga kini Adhi Karya sebagai kontraktor sedang fokus mengebut konstruksi sistem lintasan rel. Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti (ACP) Hanif Setyo Nugroho mengatakan keberadaan infrastruktur tersebut bakal meningkatkan efisiensi dan koneksi antar wilayah. Apa lagi, banyak pekerja di Jakarta yang berasal dari kota penyangga seperti Depok dan Bekasi. "Banyak kemudahan, efisiensi dan penghematan bila kita dapat memanfaatkan gaya hidup urban dengan menggunakan transportasi umum LRT," kata dia belum lama ini. Menurut perhitungan Hanif, saat ini rute Bekasi Timur ke Cawang bila ditempuh situasi normal membutuhkan waktu sekitar 45 menit, namun saat macet dapat mencapai 2 jam. Dengan menggunakan LRT berkecepatan rata-rata 60 km/jam, perjalanan dapat ditempuh hanya 28 menit untuk rute Bekasi Timur-Cawang. Artinya ada efisiensi waktu mencapai 1,5 jam atau sekitar 3 jam setiap harinya. "Konsep penghematan dan efisiensi seperti ini terus kita dorong dan sosialisasikan terutama untuk kalangan milenial pembeli properti pertama," tambah dia. Sejak Agustus 2019 telah dilakukan dynamic test untuk rute LRT Bekasi Timur-Cawang dengan menggunakan tiga gerbong kereta. Dynamic test merupakan uji pembebanan pada bantalan kereta yang terus dilakukan untuk menjamin jalurnya kuat dan lancar dengan pembebanankereta. Untuk diketahui, proyek LRT Jabodebek saat ini fokus pada pembebasan lahan untuk depo di Bekasi. Kemudian, fokus memperpanjang uji coba kereta LRT Jabodebek sampai Cililitan. Uji coba kereta saat ini dilakukan pada rute Cibubur-Cawang yakni Cibubur-Ciracas sepanjang 5,5 km. Tiko mengatakan, perpanjangan uji coba ini untuk mengetahui kondisi kereta. "Kita coba standar naik, standar kaya MRT dari sisi kenyamanan, kedap suara, dari sisi speed so far OK," ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Sementara, Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengatakan, progres lahan LRT Jabodebek secara total sudah mencapai 99,8%. Kemudian, untuk konstruksi sebesar 68%. Dia melanjutkan, perpanjangan uji kereta dilakukan untuk melihat kondisi kereta saat melintas di rute yang menikung dan menanjak. "Urgensinya kan kalau sekarang 5,5 km (Cibubur-Ciracas) kan track relatif lurus, belum ada tikungan dan tanjakan yang cukup signifikan. Nah untuk mencapai itu kami harus extend sampai ke Cililitan itu ada tikungan di atas Kampung Rambutan, dan ada turunan selepas dari Taman Mini untuk melihat performa dari keretanya,"tandasnya. de/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X