METROPOLITAN - Gerilya dukungan terus dilakukan Bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020 Siti Nur Azizah. Kali ini giliran dirinya bertemu dengan para petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Senin (16/12). Dalam pertemuan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta itu, Azizah yang merupakan putri dari warpes Ma’ruf Amin berdiskusi langsung dengan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO). Hadir juga Ketua Tim Pilkada Pusat (TPP) Ferdinand Nainggolan, Sekjen Harry Lotung Siregar, Wakil Ketua Umum Yus Usman Sumanegara, dan Wakil Ketua TPP Mulyadi Tamsir. Usai pertemuan, Azizah yang sudah mulai menebar sejumlah baliho di kawasan tangsel itu mengatakan, dirinya mendapatkan dukungan untuk maju sebagai bacalon Wali Kota Tangerang Selatan dari petinggi partai Hanura. “Kehadiran saya dalam pertemuan itu karena saya diundang untuk membicarakan niat dan tekad saya yang maju sebagai bakal calon Wali Kota Tangsel. Alhamdulilah, Pak OSO menyatakan mendukung saya,” ungkap Azizah. Selain itu, lanjutnya, OSO juga berpesan kepada dirinya untuk merangkul semua elemen, termasuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Tangsel. “Pesan beliau (OSO), kalau saya maju (sebagai bakal calon Wali Kota Tangsel), wajib menang. Tentu ini dukungan yang luar biasa,” katanya. Usai pertemuan itu Azizah mengatakan, ia akan segera berkomunikasi dengan Pengurus DPC Hanura Tangsel untuk membicarakan langkah ke depan. “Insyallah dalam waktu dekat saya akan segera bertemu sahabat-sahabat saya di DPC Hanura Tangsel,” terangnya. Majunya Azizah rupanya membuat isu soal dinasti politik meyeruak. Namun hal ini dengan tegas dibantah Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Kalau kami sebenarnya nggak ada tuh dinasti,” tutur Ma’ruf. Dia mencontohkan dirinya sendiri juga tidak pernah merencanakan diri untuk jadi wakil presiden. Ma’ruf juga menegaskan dirinya tidak pernah mengarahkan anaknya untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Tangsel. Ma’ruf sendiri mendefinisikan politik dinasti sebagai arahan atau dorongan kepada seorang kerabat atau anggota keluarga untuk memenangkan kontestasi politik. Ma’ruf mengaku tidak pernah mendorong putrinya maju dalam pilkada. “Tapi kalau masyarakat yang meminta, ya saya hanya tut wuri handayani saja. Saya ikuti maunya masyarakat saja,” ujarnya. Dia mengatakan, kalaupun nanti putrinya menang dan menjadi wali kota Tangsel, itu semata karena pilihan masyarakat. Bukan karena ada pengaruh dari keluarga seorang wakil presiden. Sebagaimana diberitakan putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang bernama Siti Nur Azizah sudah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Tangsel dari PPP. Selain itu dia juga mendapatkan dukungan dari Partai Hanura. (jp/feb)