METROPOLITAN.ID- Forum Yasmin 32 yang digawangi Amril Rangkuti tengah menggelar diskusi refleksi akhir tahun dengan mengusung tema 'Quo Vadis Lobster Indonesia' alias 'Kemana Perginya Lobster Indonesia' di Savana Camp Camp, Jl. Semeru, Kota Bogor, Jawa Barat. Diskusi ini digelar bukan tanpa alasan, rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (RI) Edhy Prabowo yang membuka keran ekspor benih lobster menjadi topik paling hangat yang banyak dibicarakan masyarakat Indonesia.
-
Berlatar belakang polemik tersebut, Forum Yasmin 32 langsung menghadirkan pembicara antara lain, Anggota DPR RI Komisi IV Ichsan Firdaus, Akademisi Universitas Trilogi Muh Karim, Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim (PK2PM) Suhana, Peneliti Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) Institut Pertanian Bogor M.Qustam dan dimoderatori Apriki Putra Wijaya.
-
Founding Forum Yasmin 32 Amril Rangkuti memaparkan, diskusi ini sebagai wadah untuk menyikapi rencana kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam membuka keran ekspor benih lobster. "Kami ingin melihat, berdiskusi terkait revisi undang-undang Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2016 tentang pelarangan ekspor benih lobster, apakah sudah tepat atau memang justru sebaliknya. Jika memang untuk mendongkrak perekonomian rakyat, khsususnya para nelayan Indonesia, kenapa tidak. Tapi jika sebaliknya, hatus kita kritisi," imbuhnya kepada metropolitan.id Sabtu (21/12). Kendati demikian, lanjut dia, secara prinsip pihaknya tetap pada koridor melindungi keberadaan lobster yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan. "Maka dari itu, lahirlah diskusi ini. Hari ini masyarakat sadar bahea lobster memiliki nilai ekonomi tinggi, ini juga harus kita lindungi demi kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai, suatu kebijakan justru merugikan masyarakat," tuntasnya. Saat tulisan ini dilansir, diskusi masih berlangsung. (suf)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB
