METROPOLITAN - Hujan deras serta angin puting beliung kembali menyapu wilayah Bumi Tegar Beriman, tepatnya di sekitaran komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kamis (26/12/19 pagi, petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, Pol PP, BPBD dan PMI Kabupaten Bogor langsung melakukan langkah awal penangan terhadap masyarakat yang menjadi korban. Selain menyelamatkan para korban, petugas gabungan itu pun langsung mengevakuasi korban yang terluka akibat tertimbun pohon tumbang, serta mendirikan tenda darurat dan dapur umum bagi korban bencana.
Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Eko Sutrisno, mengatakna, simulasi penolongan terhadap korban ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan anggota yang harus bersinergi dengan instansi terkait demi menyelamatkan warga.
"Dalam giat ini, kami mengundang instansi-instansi lainnya. Ketika ada bencana, maka semua harus terlibat dalam penangannya,” kata Eko, saat ditemui wartawan koran ini, kemarin.
Saat bencana melanda, sambung dia, simulasi ini juga memperlihatkan perlengkapan yang dimiliki Kodim 0621, apakah masih bagus atau tidak untuk dipergunakan.
"Untuk para personel akan ditugaskan sesuai dengan keterampilan saat penanganan bencana,"tuturnya.
Menurut Eko, pada rangkaian giat simulasi ini ada juga anggota dibagi perannya seperti, memotong pohon, evakuasi jenazah,mendirikan tenda darurat dan dapur umum, serta pengobatan dari petugas PMI.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan, menambahkan, bencana yang ada di Kabupaten Bogor bermacam-macam. Selain tanah longsor dan rawan gempa, ada juga bencana kebakaran dan puting beliung hingga banjir.
"Untuk personil kami sudah siaga disetiap masing desa. Karena sudah dibentuk yang bernama Siaga Desa,"singkatnya.(mul/c/yok)