Minggu, 21 Desember 2025

Banjir Terparah yang Terjadi di Jasinga Bogor, Satu Warga Hanyut Belum Ditemukan

- Rabu, 1 Januari 2020 | 17:47 WIB

METROPOLITAN.id - Banjir yang merendam 8 desa di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menjadi yang terbesar dari yang pernah ada. Warga diminta untuk mengungsi dan menghindara lokasi rawan. Pernyataan itu diungkapkan Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir di Jasinga, Rabu (1/1). Menurutnya, hujan yang terjadi sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1) membuat air dari hulu tak terprediksi. Wilayah Jasinga sendiri langganan banjir tiap tahunnya. Namun kali ini menjadi yang terbesar. Bahkan, satu korban hanyut belum ditemukan hingga sore ini. "Biasanya di Jasinga setiap tahun banjir, tapi ini yang paling besar. Satu korban belum ditemukan, hanyut," kata Bupati Bogor, Ade Yasin.
-
Atas kondisi itu, dirinya mengimbau warga untuk mengungsi terlebih dulu di tempat-tempat yang dirasa aman. Politisi PPP ini meminta warga menjauh dari lokasi-lokasi rawan bencana. "Posko sudah ada di rumah salah satu warga. Kami juga kekurangan alat. Seperti di Timur juga kekurangan perahu, kami sedang pinjam ke Basarnas, karena Basarnas sedang konsen di banjir. Kami memang kewalahan dengan alat," ungkapnya. Menurut Ade Yasin, banyak wilayah di Bogor Barat yang terdampak banjir. Namun banjir di Jasinga memang menjadi yang cukup parah. "Yang paling parah di Jasinga, Parungpanjang, Dago juga cukup besar dan di Nanggung juga ada," tandas Ade Yasin. (dil/a/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X