Senin, 22 Desember 2025

Masuki 2020, Polisi Belum Bisa Ungkap Mayat Dalam Koper

- Jumat, 3 Januari 2020 | 09:37 WIB
RILIS: Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi saat merilis sketsa wajah mayat dalam koper, beberapa waktu lalu.
RILIS: Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi saat merilis sketsa wajah mayat dalam koper, beberapa waktu lalu.

METROPOLITAN - Belum menemukan titik terang soal Identitas mayat terbungkus plastik dalam koper sempat menggegerkan warga ditemukan di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung Kecamatan Nanggung, pada Minggu (10/11/19).

Padahal, Sat Reskrim Polres Bogor sudah merilis pada Kamis (28/11/19) dihalaman Mako Polres, soal sketsa wajah mayat yang ditemukan warga disemak belukar disebuah hutan di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Menanggapi hal itu, Kapolres Bogor, AKBP Muhamad Joni, mengaku, soal mayat dalam koper yang ditemukan di Nanggung, hingga saat ini masih menunggu dari keluarga yang merasa kehilangan.

"Pihak kepolisian masih menunggu bagi keluarga yang merasa kehilangan, dari mulai ciri-ciri yang sudah disampaikan dalam rilis dulu,"kata Muhamad Joni.

Ia menuturkan, Kepolisian Polres Bogor sudah menyampaikan melalui media, termasuk sketsa wajah yang sudah disampaikan. Tapi sampai sekarang belum ada masyarakat yang merasa kehilangan.

"Tentunya harapan kita, dengan ciri-ciri tersebut ada keluarga korban yang melaporkan kepada polres, sehingga kita tahu percis dengan ciri-ciri tersebut,"beber Joni.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengungkapkan bahwa pelaku berjenis kelamin pria dengan tinggi badan sekitar 183 centi meter, berhidung besar, wajah oval, rambut lurus warna hitam, mata sedikit sipit dan berdaun telinga cukup besar.

"Dari hasil visum RS Polri Soekanto, ditemukan beberapa luka bekas pukulan benda tumpul pada bagian kepala dan terdapat luka bekas sekapan pada bagian mulut korban,"tutur Benny.

Benny mengaku, tidak menutup kemungkinan korban merupakan warga negara asing. Bahkan dirinya, telah berkoordinasi dengan kedubes dan pihak imigrasi. Tim penyidik telah memeriksa sembilan orang saksi untuk mengungkap dugaan tindak pidana pembunuhan itu.

"Tim sudah melakukan pemeriksaan ke sembilan orang saksi untuk mendapatkan ciri-ciri pelaku dari korban penemuan mayat dalam koper,"tukasnya.(mul/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X