METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, akhirnya membentuk Tim Tanggap Darurat (TTD). Pembentukan tim tersebut, sebagai salah satu upaya langkah cepat dari pemerintah, untuk menanggulangi bencana yang terjadi belakangan ini.
Komando Resort Militer 061/Suryakencana, Brigadir Jendral (Brigjen), Novi Helmy Prasetya, mengatakan, TTD dikomandoi langsung Bupati Bogor Ade Yasin, yang didampingi Dandim 0621 Letkol Inf Harry Eko Sutrisno sebagai Incident Commanders (Komandan Tanggap Darurat,red).
Pria yang akrab disapa Novi tersebut bercerita, tugas perdana TTD yakni mendirikan posko pusat taktis, di wilayah terdampak bencana. Baik di wilayah Bogor Timur maupun Bogor Barat.
“Penanganannya dibagi dua wilayah Barat dan Timur, ini semua berdasarkan skala bencana yang terjadi," katanya, saat ditemui Metropolitan, pasca rapat koordinasi di Pendopo Bupati Bogor, kemarin siang.
Meski wilayah Timur Bogor masuk dalam skala prioritas bencana, namun Novi meminta kepada TTD agar sesegera mungkin mendirikan posku utama taktis di wilayah Barat Bogor, lantaran wilayah tersebut menjadi zona merah bencana.
"Timur sudah selesai dan berangsur membaik, saat ini fokus ke Barat dulu, karna disana sangat urgent," ujarnya.
Novy menegaskan, agar tepat di hari ini posko utama taktis bisa berdiri di wilayah Barat Bogor.
"Posko utama akan ada di Kecamatan Sukajaya. Kita sudah minta kepada Dandim, agar posko utama taktis harus berdiri hari ini, bersama dengan sub poskonya. Agar penanganan bencana dan pendistribusian logistik dan penanganan wilayah tepat sasaran," tegasnya.
Sementara itu, Kasiter Korem 061/SK Letkol Inf Asep Muspida mengatakan, secara umum TTD sendiri akan memiliki empat posko, yang terdiri dari posko utama, posko taktis utama di Bogor Barat, dan satu posko taktis utama di Bogor Timur. TTD sendiri terdiri dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), beserta instansi terkait lainnya.
"Posko utama ada di Kantor Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Posko taktis utama Bogor Barat ada di Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Nanggung. Sementara posko taktis utama Bogor Timur ada di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri," bebernya.
Pada Senin (06/01) atau kemarin, pihaknya juga turut menerbangkan satu unit pesawat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang berisikan bantuan bagi korban bencana.
"Hari ini juga kami akan mengirimkan bantuan ke Desa Kiarasari dengan satu helikopter dari BNPB. Kita berharap posko utama taktis bisa berdiri hari ini, agar bantuan bisa langsung kita distribusikan kepada warga yang membutuhkan. Sehingga meminimalisir bantuan tidak tepat sasaran," tandasnya. (ogi/c/yok)
