METROPOLITAN.id - 34 sekolah di Kabupaten Bogor terdampak bencana banjir dan longsor. Akibatnya, 8.401 murid dan 321 guru tak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. 34 sekolah terdampak bencana tersebar di 7 kecamatan. Dari jumlah tersebu, ada yang mengalami kerusakan bangunan, akses menuju sekolah yang terputus hingga dijadikan lokasi pengungsian. Kecamatan Sukajaya menjadi wilayah yang sekolahnya paling banyak terdampak bencana. Tercatat ada 12 sekolah yang terpaksa harus menghentikan kegiatan belajar mengajar hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Atis Tardiana mengatakan, ada 5 sekolah di Kecamatan Sukajaya yang diliburkan karena akses jalan tertutup. Yakni SDN Banar 01, SDN Cileuksa 05, SDN Ciputih, SDN Kiarapandak 02 dan SDN Pasirmadang 02. Sementara 2 sekolah mengalami kerusakan yaitu SDN Banar 02 dan SDN Cileuksa 02. Sisanya, 5 sekolah dijadikan tempat pengungsian yakni SDN Cileuksa 01, SDN Cileuksa 03, SDN Cipayung 01, SDN Cipatat dan SDN Sukajaya 03. Di Kecamatan Cigudeg, ada 9 sekolah yang juga terpaksa menghentikan proses belajar mengajar. Yakni SDN Cigowong 01, SDN Cigowong 03, SDN Sukamaju 03, SDN Bunar 03, SDN Papanggungan, SDN Parakantiga, SDN Sukamaju 01 dan SDN Sukamaju 02. Mayoritas sekolah tersebut dijadikan lokasi pengungsian warga terdampak bencana banjir dan longsor. Lalu di Kecamatan Nanggung, ada 6 sekolah yang menghentikan kegiatan belajar mengajar. Yakni SDN Rancabakti, SDN Pasir Peuteuy, SDN Malasari 02, SDN Nangela, SDN Parigi dan SDN Watas. Selanjutnya di Kecamatan Citeureup, 3 sekolah tidak bisa menggelar kegiatan belajar mengajar karena diterjang banjir. Yakni SDN Tajur 02, SDN Citeureup 02 dan SDN Puspanegara. Di Kecamatan Cibinong, ada 2 sekolah yang juga terdampak bencana. Yakni SDN Cirimekar 02 dan SDN Bedahan 02. Siswa SDN Cirimekar 02 dipindahkan sementara ke SDN Cirimekar 01. SDN Bedahan 02 juga masih terbilang aman untuk kegiatan belajar mengajar. 2 sekolah lainnya yang juga terdampak bencana yaitu SDN Gorowong 05 Kecamatan Parungpanjang dan SDN Kalongsawah 02 Kecamatan Jasinga. Keduanya meliburkan siswa hingga 11 Januari 2020. Atis berpesan agar siswa yang tidak terdampak bencana agar belajar di rumah hingga 11 Januari 2020 atau hingga keadaan dirasa sudah membaik. "Karena banyak juga yang akses menuju sekolah terputus," tandas Atis.
-