Minggu, 21 Desember 2025

Warga Sinar Harapan Siap Tinggalkan Kampung Maut Asal Ada Tempat Baru

- Selasa, 7 Januari 2020 | 20:02 WIB
LULUH-LANTAK: Basarnas beserta kepolisian dan TNI melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (6/1). (Foto: Arifin/Metropolitan)
LULUH-LANTAK: Basarnas beserta kepolisian dan TNI melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (6/1). (Foto: Arifin/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Kampung Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya menjadi salah satu wilayah terdampak bencana longsor yang cukup parah. 4 orang meninggal dunia, 3 belum ditemukan, belasan luka-luka dan ratusan lainnya mengungsi. Kampung Sinar Harapan memang berada di wilayah rawan bencana karena berdiri di antara perbukitan. Usai bencana menyapu kampung maut tersebut, sebagian besar wilayahnya berubah menjadi padang lumpur. Kondisi kampung yang porak-poranda ditambah rawannya bencana susulan memungkinkan kampung tersebut tak bisa ditinggali kembali. Salah seorang warga Kampung Sinar Harapan, Asep mengatakan, sebagian besar warga takut kembali ke kampung khawatir ada longsor susulan. Warga sendiri dianggapnya siap pindah dari kampung tersebut. Dengan alasan, pemerintah menyiapkan tempat relokasi. "Jujur, kalau saya dan keluarga pasti takut kalau harus kembali ke situ (Kampung Sinar Harapan, red). Ke depannya pasti rawan. Kalau disuruh tinggalkan ngga apa-apa, asal ada tempat baru yang disiapkan," ungkap Asep saat ditemui di lokasi pengungsian di SDN Sukajaya 03, Desa Harkatjaya, Senin (6/1).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X