METROPOLITAN - Rudi Sanjaya (21) mengalami luka berat akibat terkena sabetan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi, Rabu (08/01) malam, sekitar Pukul 23:00 WIB, berawal saat korban melintas dari arah Ciseeng. Setibanya TKP, tepatnya TPU Gerendong, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, komplotan begal itu dengan sadis langsung membacok korban, menggunakan golok.
Pada saat kejadian, korban tidak berdaya, tiga komplotan itu, membawa kendaraan milik korban. Warga asal Kampung Bojong Keong RT04/05, Desa Cibodas Kecamatan Rumpin ini, harus dilarikan ke Puskesmas, lantaran luka yang cukup serius dibagian kiri punggung.
"Waktu itu saya arah pulang kerja dari arah ciseeng, tiba-tiba ada motor roda dua yang ditumpangi tiga orang, dari belakang dan langsung menabrak motor dari belakang,"kata Rudi, saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Ia menuturkan, setelah terjatuh akibat ditabrak, para komplotan begal itu langsung mengeluarkan golok dan langsung membacok punggung. Dirinya mengaku, dengan kondisi tidak berdaya, begal itu langsung membawa sepeda motor miliknya.
"Karena saya luka dan motor dibawa, saya minta tolong sama pengendara yang lewat dan langsung di bawa ke Puskesmas. Dari luka bacok itu, harus dijahit sekitar 15 jahitan,"beber Rudi.
Orang tua korban, Adang (40) menambahkan, setelah melakukan perawatan di Puskesmas, langsung melaporkan ke jadian itu ke Polsek Rumpin. Karena TKPnya masuk Parung, akhirnya langsung melaporkan ke Polsek Parung.
"Kita sudah laporan ke Polsek Parung, atas kejadian seperti ini. Muda-mudahan tidak ada korban lagi, selain anak saya ini,"beber Adang.
Menurut Adang, sebelum anaknya yang menjadi korban. Komplotan begal itu sudah menjegat salah satu pengendara, namun tidak berhasil, karena saat itu langsung kabur. Tapi tidak lama kemudian, begal itu langsung membacok anaknya.
"Begal itu sudah hampir membegal pengendara lain, hanya beberapa jam kemudian, ada anak saya lewat. Disitu begal langsung membacok dan motornya langsung dibawa,"kata Adang.
Sementara itu, Kapolsek Parung, Kompol Puji Asntono membenarkan, soal kejadian tersebut, saat ini dirinya langsung memerintahkan bhabinkabtimas untuk mengecek langsunh ke lokasi.
"Ya ini, belum buat LP, makanya saya suruh cek babinnya,"singkatnya, saat dikonfirmasi koran ini.(mul/c/yok)
