METROPOLITAN - JAKARTA Bencana banjir yang terjadi di awal tahun mengakibatkan banyak kerugian. Termasuk rusaknya infrastrtuktur di ibukota. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membeberkan jumlah jalan yang rusak karena banjir besar awal tahun. Tak tanggung, sebanyak 173 titik jalan di lima Kota Madya disebut mengalami kerusakan. Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho. Jumlah ini jauh lebih banyak dari data yang diungkap Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, yakni 35 titik jalan. “Kalau data Bina Marga malah sudah mengidentifikasi sebanyak 173 titik di lima wilayah," ujar Hari saat dihubungi, Rabu (15/1/2020). Hari mengatakan, jumlah jalan rusak itu didapatkan berdasarkan petugas yang sudah melakukan pengecekan. Kekinian, kata Hari, titik jalan yang rusak itu telah diperbaiki dengan melakukan penambalan. “Sudah kami perbaiki dengan cold mix dengan satgas kami," jelasnya. Dari 178 titik, wilayah yang paling banyak rusak berada di kawasan Jakarta Pusat dengan 63 titik. Jalan yang rusak meliputi Cempaka Putih, Tanah Abang, Senen, Sawah Besar, Menteng, Kemayoran, Johar Baru, dan Gambir. Selanjutnya berada di kawasan Jakarta Utara dengan jumlah titik jalan yang rusak mencapai 50 lokasi. Di antaranya terdapat di Tanjung Priok, Koja, Penjaringan, Cilincing, Kelapa Gading dan Pademangan. Di Jakarta Barat terdapat 31 titik jalan rusak yang meliputi kawasan, Kalideres, Grogol Petamburan, Cengkareng, Kembangan dan Taman Sari. Lalu di Jakarta Selatan terdapat 18 titik yang berada di kawasan Jagakarsa, Cilandak, Mampang Prapatan, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama dan Tebet. Terakhir yang paling sedikit berada di Jakarta Timur dengan 11 titik jalan rusak. Di antaranya berada di kawasan Duren Sawit, Cakung, Jatinegara, Ciracas, Pasar Rebo, dan Matraman. Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memetakan 35 titik jalan rusak di kawasan DKI Jakarta. Sebagaian besar, jalanan yang rusak itu buntut dari dampak banjir yang melanda tanggal 1 Janauri 2020. "Total sejauh ini ada 35 (titik)," kata Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf. (sur/feb)