METROPOLITAN - Kapolres Bogor, AKBP Muhamad Joni, akan menindak tegas bagi komplotan begal, yang kerap kali meresahkan masyarakat di wilayah Hukum Polres Bogor. Penindakan tegas itu, dilakukan pada situasi yang tidak memungkinkan.
“Kita akan tindak tegas jika ada komplotan begal yang meresahkan masyarakat,"kata Kapolres Bogor, Muhamad Joni, saat rilis di Mako Polres Bogor, kemarin.
Ia menuturkan, penindakan tegas itu, tentunya, sesuai Operasional Standar Prosedur (SOP). Sehingga pada saat proses atau mengakibatkan begal tersebut mengancan seseorang, yang pasti akan dilakukan penindakan tegas.
"Kalau sudah mengancam korban padaa saat eksekusi, yang pasti kita akan lakukan upaya pencegahan,"ucap Joni.
Ia menambahkan, jangan sampai korban tersentuh dengan aksi pelaku, maka ketika korban tersentuh oleh pelaku. Polisi akan mengambil tindakan tegas dan terukur, karena tindakan tegas dan terukur sudah diatur.
"Pengambilan tindakan tegas itu, jika sudah mengancam korban. disitu polisi akan melumpuhkan pelaku,"katanya.
Menurut Joni, selain itu, pihaknya sedang pengembangan pemilik senjata api rakitan para komplotan yang meresahkan masyarakat. Sehingga dari mana para pelaku ini, mendapatkan senjata rakitan tersebut.
"Dari hasil pengembangan kita, senjata ini didapat dari daerah sumatera, selain itu kita akan mencari dimana senjata api itu dirakit,"tukas Joni.(mul/c/yok)
