Senin, 22 Desember 2025

Dokumen Milik SDN Sukasari 03 Dibobol Maling

- Jumat, 24 Januari 2020 | 08:53 WIB
PENCURIAN: Penjaga SDN Sukasari 03 di Kampung Lame, RT 04/04, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, sedang menunjukkan akses pencuri masuk ruang dokumen sekolah.
PENCURIAN: Penjaga SDN Sukasari 03 di Kampung Lame, RT 04/04, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, sedang menunjukkan akses pencuri masuk ruang dokumen sekolah.

METROPOLITAN - Sejumlah dokumen milik SDN Sukasari 03 di Kampung Lame, RT 04/04, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, raib digondol maling. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/1) sekitar pukul 02:00 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.

Salah seorang guru SDN Sukasari 03, Juju, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02:00 WIB. Saat penjaga sekolah hendak membuka kantor, barang-barang milik sekolah itu sudah hilang.

"Paginya pas mau buka ruangan kantor sekolah, kaget. Karena barang-barang milik sekolah hilang. Pelaku masuk lewat jendala," kata Juju kepada Metropolitan, kemarin.

 Ia menuturkan, hilangnya infokus dan dua buah printer mengakibatkan kerugian mencapai Rp10 juta. Dalam printer itu terdapat jadwal-jadwal rapat para guru. Sementara itu, kasusnya sudah ditangani Sektor Rumpin.

"Pencuri itu diperkirakan dua orang. Bahkan dari polsek sudah ke lokasi untuk mengecek. Meski kehilangan barang-barang milik sekolah, kegiatan belajarnya tidak terkendala," beber Juju.

Sekretaris Desa Sukasari, Saeful Bahri, membenarkan adanya barang-barang milik sekolah yang hilang akibat dibobol maling. Untuk rinciannya yang hilang, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan ketua RW.

"Saya dapat info dari ketua RW, kalau ada kemalingan. Namun untuk kerugian serta barang-barang yang hilang, saya belum merinci," ujar Saeful.

Kanit Reskrim Polsek Rumpin AKP Asep Triyono menambahkan, soal pencurian di SDN Sukasari 03, pihaknya mengaku sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan dari pihak sekolah untuk membuat laporan.

"Hingga kini kita masih menunggu laporan dari pihak sekolah. Tapi untuk ke TKP, kita sudah mengecek. Kan kita tidak tahu apa saja yang hilang dan kerugiannya," singkat Asep.(mul/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X