METROPOLITAN - Platform media sosial berubah setiap hari untuk meningkatkan kualitas, relevansi, dan akurasi konten yang dibagikan. Akhir-akhir ini, para pendiri dan bos media sosial beralih ke arah memecahkan masalah etika dan membakar masalah. Pertama-tama, kita melihat bahwa ada banyak contoh larangan konten. YouTube melarang saluran yang didedikasikan untuk teori konspirasi dan menyebarkan informasi palsu. Facebook (setelah bertahun-tahun) serius menangani masalah privasi penggunanya, setelah skandal penjualan informasi ke sebuah partai politik. Mereka juga berusaha untuk mendefinisikan ulang platform mereka dalam membuat lingkungan, yang lebih aman bagi semua pengguna mereka. Jadi, apa yang bisa kita harapkan dari mereka pada 2020 dan tahun-tahun berikutnya?