METROPOLITAN - O Solihin, pria asal Kampung Babakan Kembang, Desa Cicurug, Kecamatam Cicurug, Sukabumi, di temukan tewas mengambang, di bantaran Bendungan Pulo Empang, RT 02, RW 02, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan. Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, jasad O Solihin pertama kali ditemukan warga sekitar tak lama setelah ibadah Sholat Ashar. O Solihin ditemukan, dalam kondisi mengambang dan tak bernyawa tanpa busana. "Saya nemunya habis Ashar, pas mau ke kali ada mayat sudah terlentang begitu. Langsung saya minta tolong dan panggil warga sekitar untuk membantu," kata Sarif saat ditemui dilokasi kejadian, Minggu (02/02) sore. Ketua RT 02, RW 02, Kelurahan Empang, Mungkid mengatakan, O Solihin sudah cukup lama tinggal di Kampung Pulo Empang. Dia tinggal mengontrak tak jauh dari lokasi, tempat jasadnya ditemukan. "Ini mah warga kampung sanah. Emang biasa mandi disini dia mah," ujar Mangkid. Menurutnya, tewasnya pria kelahiran 1 Oktober 1961 tersebut diduga lantaran penyakit ayan yang dialaminya. Dugaan sementara, saat O Solihin hendak mandi, penyakit ayannya kambuh yang menyebabkan dirinya tenggelam. "Kalau tidak salah dia itu punya penyakit ayan, soalnya pas kita temuin juga posisi mulutnya berbusa. Kayanya saat kejadian dia mau mandi, kita juga nemuin peralatan mandi di tangga sungai juga soalnya," tandasnya. Sementara itu, Paur Sub Bag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti mengaku tak bisa berkomentar banyak, lantaran saat ini jasad tersebut masih di tangani pihak identifikasi. "Anggota reskrim, unit identifikasi, dan SPK masih menangani," singkatnya. (ogi/b/feb)