Rabu, 29 Maret 2023

PDIP Solo Pecah Gara-gara Gibran, Ini Penjelasan Puan Maharani

- Rabu, 12 Februari 2020 | 02:00 WIB

METROPOLITAN - Dalam waktu dekat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan kepada siapa dukungan akan diberikan untuk pilwalkot solo 2020. Megawati dihadapkan pada dua pilihan, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo yang merupakan calon petahana. Keduanya bahkan sudah mengikuti fit and proper test di Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020). Apapun keputusan partai berlambang kepala banteng hitam itu, baik Gibran maupun Achmad Purnomo akan menerimanya. Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada wartawan. Bahkan, ia memastikan bahwa seluruh kader PDIP Solo sudah bersepakat bahwa keputusan ketua umum adalah hal yang wajib dilaksanakan. “Seluruh kader PDIP Kota Solo sudah bersepakat bahwa apa pun rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP partai atau ketua umum adalah suatu hal yang wajib dilaksanakan dalam memenangkan Pilkada yang akan datang,” katanya. Puan juga menjelasan, adanya fit and proper test ini sebagai mekanisme menentukan kepala daerah yang bakal diusung. Dalam uji kelayakan itu, baik Gibran dan Purnomo ditanyakan soal visi misi dan komitmen untuk masyarakat Solo.
“(Mereka ditanya) satu per satu calon-calon yang mau maju Pilkada kalau di luarnya kayaknya panas, tapi ternyata enggak tuh,” katanya. Lebih lanjut, kata Puan, hasil fit and proper test ini selanjutnya akan dibawa ke rapat internal. Selanjutnya rekomendasi internal itu diberikan kepada Megawati Soekarnoputri untuk diputuskan siapa yang akan diusung. “Jadi secara berjenjang disampaikan kepada ketua umum dan kemudian akan diputuskan oleh ketua umum melalui partai,” pungkas Ketua DPR ini. Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengaku optimis bahwa Megawati Soekarnoputri akan menjatuhkan pilihan kepadanya. “Ya optimis,” tegasnya. Pemilik kuliner Markobar ini bahkan mengaku siap menyiapkan modal untuk membiayai dirinya di pilwalkot solo. Dana itu dikeluarkan dari miliknya pribadi yang sudah dipersiapkannya sejak dulu. “Ya dari tempat saya sendiri (dana yang dikeluarkan Pilwali Solo),” katanya. Gibran juga menegaskan dirinya akan menerima apapun keputusan yang dibuat DPP PDIP.
Kendati nantinya tak lolos, Gibran menjamin dirinya tetap berkomitmen ke partai berlambang kepala banteng hitam itu. “Saya tetap setia dengan PDIP, jika tidak mendapat rekomendasi sekalipun,” ujarnya. “Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur. Itu komitmen saya,” pungkasnya. Sementara, Achmad Purnomo enggan berandai-andai dan memilih menuggu keputusan dikeluarkan Megawati Soekanoputri. “Saya kan kader partai. Apapun yang diputuskan partai akan kita laksanakan dengan sebaik mungkin,” katanya. Sosok yang kini menjadi nomor satu di pemerintahan Solo itu menyatakan belum berfikir maju melalui jalur independen jika PDIP tak mengusungnya. Akan tetapi, Achmad Purnomo memberikan jawaban yang cukup berteka-teki. “Belum terpikirkan (maju independen). Kita tunggu saja,” katanya.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X