METROPOLITAN - Usai terpilihnya kembali Zulkifli Hasan, arah politik Partai Amanat Nasional (PAN) bisa jadi berubah. Jika sebelumnya, atas desakan dan perintah Amien Rais, PAN tetap berada di barisan oposisi. Namun, Zulkifli Hasan bisa jadi akan membawa partai yang didirikan Amien Rais itu ke arah sebaliknya. Yakni mulai merapat dan mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Demikian ulasan Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas yang disampaikan kepada RMOL, Selasa (11/2/2020). “Kemungkinan besar PAN akan lebih ke tengah dari posisi yang oposisi, akan mendekat lagi ke pemerintah,” ulasnya. Pun demikian jika jagoan Amien Rais, Mulfachri Harahap berhasil melengserkan politisi yang akrab di sapan Zulhas itu. Besar kemungkinan, Mulfachri akan membawa partai berlambang matahari terbit itu berada di barisan oposisi, sesuai dengan cita-cita Amien Rais. “Kalau mengikuti Pak Amien Rais, kemungkinannya akan semakin ke kanan dan oposisi terhadap pemerintah,” jelasnya.
“Zulkifli Hasan itu sedari awal memang kelihatan lebih ke tengah. Dan kelihatannya bisa lebih dekat ke pemerintah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak awal Amien Rais memang menjadi salah satu tokoh yang ‘anti’ Jokowi.
Hal itu makin kentara di sepanjang gelaran Pilpres 2019 yang akhirnya dimenangkan Jokowi-Ma’ruf.
Usai pilpres pun, mantan Ketua MPR RI itu menegaskan tidak sudi jika PAN bergabung dengan koalisi pemerintahan.
Amien menginginkan agar partai yang didirikannya itu tetap berada di barisan oposisi.
Berbeda, Zulkifli Hasan sejak awal menunjukkan gelagat yang berseberangan dengan Amien Rais.
Bahkan, pasca pilpres, baik Zulhas maupun sederet petinggi PAN lainnya terang-terangan menyatakan siap bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf.
Bahkan, Zulhas pun sudah menemui langsung Jokowi yang saat itu berstatus presiden terpilih.
