Senin, 22 Desember 2025

Setelah RE Martadinata, Pemkot Ngarep Flyover di Kebon Pedes

- Selasa, 18 Februari 2020 | 12:29 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menginginkan adanya flyover di Kebon Pedes, Tanahsareal, untuk mengurai kemacetan dan bahaya di perlintasan kereta api. Kabid Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bogor, Dody Wahyudin menilai kehadiran flyover ataupun underpass bisa menjadi solusi utama mengurai masalah tersebut. "Jalan Kebon pedes ini merupakan salah satu jalan alternatif antara Jalan Pemuda menuju Soleh Iskandar. Hampir menjadi ruas jalan utama juga. Kalau untuk ke depannya, kita berharap bisa dibangun flyover," kata Dody, Selasa (18/2). Selain itu, keberadaan angkot-angkot yang ngetem di depan Kantor Kecamatan Tanahsareal juga disinyalir menjadi penyebab kemacetan yang terjadi. Padahal, disepanjang jalur Kebon Pedes, sudah terpampang rambu dilarang berhenti oleh Dishub Kota Bogor. "Tentunya setiap hari kita patroli untuk mengecek kondisi di lapangan. Nah kalau kita dapati ada yang melanggar akan kita tilang," ungkapnya. Terpisah, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengaku masih menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat terkait pembangunan flyover di perlintasan kereta Kebon Pedes. "Jadi kita kan hanya bertugas membebaskan lahannya, yang membangun pusat. Ketika nanti sudah ada di 2022 maka kami akan persiapkan perencanaannya, penganggarannya untuk pembebasan lahan 2021," kata Ade Sarip. Selain di Kebon Pedes, sambung Ade, perlintasan kereta di Pasar Anyar juga perlu perhatian. "Yang pasti kan mau itu flyover atau underpass, yang penting macet di sini hilang. Karena kalau ditata juga kan jadi lebih bagus, lancar, indah dan asri," pungkasnya. Sebelumnya, Pemkot Bogor juga baru merampungkan flyover di perlintasan kereta api di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogor. (dil/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X