Minggu, 21 Desember 2025

Pengendara Motor Nekat Lintasi Jalan Sukabumi-Sagaranten

- Rabu, 19 Februari 2020 | 10:21 WIB
ANTRE: Pengendara motor antre menunggu giliran untuk melintasi jalan di Tanjakan Cipeucang, Ciemas, Sukabumi.
ANTRE: Pengendara motor antre menunggu giliran untuk melintasi jalan di Tanjakan Cipeucang, Ciemas, Sukabumi.

METROPOLITAN - Meski nyaris putus dan rawan, para pengendara sepeda motor masih memaksakan melintas ruas Jalan Sukabumi-Sagaranten di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, kemarin. Sehari sebelumnya, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kota Sukabumi dengan beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi kembali terdapat retakan. Bahkan dampaknya jalan di lokasi tanah bergerak itu nyaris putus. Sementara untuk para pengendara kendaraan bermotor jenis mobil sudah mengalihkan rute ke jalur alternatif. Ada dua jalur yakni lewat Jalan Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung dan Jalan Cimerang-Bojonglopang Jampangtengah. "Saya sering lewat jalan ini pergi pulang. Kalau lewat jalur alternatif ke Cisitu lebih memutar lebih jauh, apalagi kalau lewat Cimerang-Bojonglopang," ungkap pengendara sepeda motor, Harun (36). Hal senada juga dituturkan Ardiansyah (40) yang terpaksa melintas di ruas jalan yang rusak akibat bencana tanah bergerak di Kampung Gunungbatu. Karena bila harus melalui jalur alternatif lebih jauh dan memutar. "Iya Pak sering lewat sini, jalannya rusak parah kalau jalan alternatif jauh. Ya lewat sini lebih dekat, tapi kitanya harus hati-hati saja," tutur Ardiansyah di sela antrean menunggu giliran melintas jalan rusak sepanjang 470 meter itu. Kepala Polsek Nyalindung AKP Aguk Khusaeni mengatakan ruas jalan di Kampung Gunungbatu ini sudah tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor. Karena kondisi jalannya sudah membahayakan bagi pengendara dan penumpangnya. "Curah hujan tinggi dan pergerakan tanah sewaktu-waktu bisa terjadi makanya Jalan Gunungbatu ini tidak bisa dilintasi kendaraan baik mobil maupun motor karena berbahaya. Di samping licin juga jalan sempit," kata Khusaeni. Khusaeni menuturkan arus lalu lintas sudah dialihkan melalui dua jalur alternatif. Pertama dari arah melalui  persimpangan Cikawung  Cikawung-Nyalindung-Cisitu-Batugede-Palalangon di Desa Cimerang Kecamatan Purabaya. "Sedangkan alternatif lainnya.melalui Jalan Cimerang Kecamatan Purabaya hingga Bojonglopang, Kecamatan Jampangtengah," katanya. (kps/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X