Senin, 22 Desember 2025

Korban Banjir Minta Tolong lewat Twitter

- Senin, 24 Februari 2020 | 11:27 WIB
BANJIR: Kondisi banjir di Bekasi, kemarin. Ada salah seorang warga terjebak dan minta tolong di Twitter
BANJIR: Kondisi banjir di Bekasi, kemarin. Ada salah seorang warga terjebak dan minta tolong di Twitter

METROPOLITAN - Seorang wanita bernama Sarah Simamora meminta pertolongan melalui akun Twitter-nya, @sarsersor, karena dia dan bayinya yang baru lahir terjebak banjir di Harapan Indah, Kota Bekasi, kemarin. Tweet Sarah yang diunggah pada pukul 05:29 WIB itu viral di media sosial.

Hingga pukul 10.00 WIB, tweet-nya sudah di-retweet lebih dari 1.500 pengguna Twitter dan disukai lebih dari 1.000 pengguna akun media sosial tersebut.

"MOHON BANTUANNYA, SAYA TERJEBAK BANJIR DENGAN BAYI SAYA YANG BERUMUR 7 HARI. LOKASI DI PEJUANG HARAPAN INDAH #BANJIR #BANJIRBEKASI #BANJIRPEJUANG #BANJIRHARAPANINDAH," tulis Sarah melalui akun Twitter-nya.

Wakil Kepala Satgas BPBD Kota Bekasi Karsono mengatakan, BPBD bersama Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi sudah berada di lokasi banjir untuk mengevakuasi ibu dan bayinya yang baru lahir tersebut.

"Kami sudah respons dari pagi dan sudah di lokasi sekitar Harapan Indah bersama Basarnas, Damkar," ujar Karsono.

BPBD Kota Bekasi mencatat banjir sejak pagi tadi tersebar di empat kecamatan di wilayah setempat. Paling banyak berada di Kecamatan Medansatria.Karsono menyebut, banjir di Medansatria meliputi Perumahan Harapan Indah dengan ketinggian genangan 30-100 sentimeter, lalu di Kavling PGRI ketinggian hingga 100 sentimeter, di Kalibaru ketinggian mencapai 100 sentimeter, dan di Kelurahan Pejuang hingga 100 sentimeter.

"Di Bekasi Utara ada dua titik, yaitu Komplek Bumi Persada dan PUP dengan ketinggian 100 sentimeter sampai dengan 150 sentimeter," katanya.

Sementara itu, di Kecamatan Jatiasih banjir berada di Komplek Dosen Ikip dengan ketinggian air 90 sentimeter sampai dengan 100 sentimeter. Adapun di Bekasi Barat banjir berada di kawasan Kota Baru dengan ketinggian air 30 sentimeter sampai dengan 50 sentimeter.

"Kami sudah terjun ke lokasi untuk membantu evakuasi warga terdampak," kata Karsono.

Warga di Kavling PGRI, Suci Punamaningsih mengatakan, sampai dengan pukul 11.30 WIB, air di dalam rumahnya mencapai sedengkul orang dewasa. Adapun air mulai masuk ke permukiman akibat luapan saluran mulai Subuh.

"Banyak yang mengungsi ke rumah tetangga, banyak juga yang bertahan di rumah," kata Suci. (kps/mdk/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X