Senin, 22 Desember 2025

635 Angkot Hilang dari Kota Bogor

- Minggu, 1 Maret 2020 | 15:53 WIB

METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor Bima Arya bakal menjalankan program konversi angkot 2:1 pada tahun ini. Dari total 1270 angkot yang dinilai tidak layak jalan karena sudah tua, Bima menargetkan pengurangan sebanyak 635 angkot tahun ini. "Jadi selain untuk mengurangi kemacetan, program ini juga untuk menyejahterakan para supir angkot dan badan hukum koperasi angkot," kata Bima, Minggu (1/3). Dari hasil konversi, sambung Bima, angkot yang ada akan dijadikan feeder untuk trem atau akan dikonversi lagi menjadi bus kota. "Nanti di pusat kota ini sudah tidak ada angkot, digantikan dengan bus dan trem," sambungnya. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, pengurangan 635 angkot ditahun ini akan dilakukan secara bertahap. Nantinya, para badan hukum koperasi angkot yang ada di Kota Bogor mengajukan angkot-angkot mereka yang sudah berusia lebih dari 20 tahun untuk digantikan dengan yang lebih baru. "Selain di scrapping, bisa juga dibesituakan atau di plat hitamkan. Intinya angkot-angkot yang sudah tua ini tidak boleh lagi narik," kata Eko. Menurutnya, jika nantinya didapati masih ada angkot hasil konversi yang masih mengaspal akan dikenakan sanksi tegas. Sanksi diberikan kepada sopir, pemilik angkot dan badan hukum koperasi angkot. "Untuk awal tahun ini sudah terdapat 14 angkot dari trayek 02 dan 03 yang dikonversi dan digantikan dengan 7 angkot baru," pungkasnya. (dil/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X