METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bertindak cepat menyusul dua warganya yang terinfeksi virus Corona. Kali ini cara yang dilakukan dengan menyiapkan petugas dari Puskesmas. Mereka disiagakan di lokasi perumahan tempat dua warga Depok yang terinfeksi virus corona di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Para petugas ini akan bersiaga selama 14 hari terhitung sejak kemarin. "Petugas puskesmas siap memantau warga di sini minimal selama inkubasi ya 14 hari ke depan, ada yang bilang 24 hari, nanti kita lihat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Sidik Mulyono, di lokasi perumahan warga yang terinfeksi virus Corona, Depok, kemarin. Sidik mengatakan, petugas kesehatan itu setiap harinya akan standby hingga pukul 12.00 WIB siang. Jika ada warga yang ingin berkonsultasi kesehatan atau mengeluhkan sakit bisa langsung melapor ke petugas yang berjaga. "Petugas kami Insyaallah akan standby sampai jam 12.00 WIB," ucap Sidik. Sidik menuturkan, sejumlah warga sempat meminta Pemkot agar petugas puskesmas bersiaga selama 24 jam. Menanggapi itu, Sekda Kota Depok Hardiono menuturkan masih membahas permintaan itu. "Itu nanti akan dikoordinasikan dengan puskesmas di sini, dan berkoordinasi dengan puskesmas kecamatan dan juga dinas kesehatan," kata Hardiono di lokasi. "Itu nanti akan dibagi tugasnya karena memang di puskesmas ini terbatas tenaganya dan juga puskesmasnya tidak lebih dari cuma 12 jam, tenaganya terbatas. Nanti kita kalkulasi yang penting kita sediakan on call," tambahnya. On call yang dimaksudkan Hardiono yakni masyarakat bisa menghubungi puskesmas selama 24 jam. Hal itu bisa dilakukan ketika petugas puskesmas tak ada di lokasi perumahan karena jam tugas sudah habis.(kum/rez)