METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaku tengah memantau sebanyak 20 orang yang diduga terinfeksi atau suspect virus Corona. Mereka dipantau karena diketahui telah melakukan perjalanan pulang dari negara yang terjangkit Covid-19. "Ada 20 yang kita pantau," kata Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah. Menurutnya, meskipun jumlahnya bertambah dari sebelumnya 17 orang, mereka tersebut masih dinyatakan negatif terinfeksi virus asal Kota Wuhan, China tersebut. "Alhamdulillah sekarang masih negatif," ucap dia. Untuk menyiagakan penanganan medis, Arief meminta seluruh rumah sakit (RS) di wilayah Kota Tangerang menyediakan ruang isolasi. Begitu juga peralatan medis yang harus disiapkan. "Kami dari kemarin terus melakukan koordinasi dan baru saja Dinas Kesehatan mengumpulkan seluruh rumah sakit dan Puskesmas dan semua fasilitas kesehatan di Kota Tangerang akan dicek kesiapsiagaannya," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh, cuci tangan dengan bersih dan higienis. Karena, menjaga kebersihan diri adalah antisipasi utama menangkal wabah virus Covid-19. “Karena, virus corona sangat mudah menjangkit mereka yang lemah, maka terbanyak diidap para lansia. Jika kita menjaga kebersihan tubuh, cuci tangan, makan makanan yang sehat dan dimasak secara baik. Insya Allah bisa terhindar dari virus corona,” kata Liza. Menurutnya, sejak Januari ada 17 orang di Kota Tangerang dalam pemantauan pihaknya. Namun, saat ini 17 orang tersebut sudah dalam kondisi sehat dan dinyatakan Negatif Corona. “Jangan panik namun tetap waspada, terpenting jaga tubuh kita tetap fit, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir,” ujarnya.(kom/rez)