METROPOLITAN.id - Berita bohong atau hoaks soal virus corona melalui pesan berantai ataupun media sosial (medsos) bisa membuat kekhawatiran warga bertambah. Polda Jawa Barat (Jabar) bakal menindak tegas kepada siapapun yang menyebarkan berita bohong atau hoaks soal corona. "Jika ada yang menyebarkan informasi tidak sesuai dengan fakta-fakta yang ada dan membuat kegaduhan, maka Polda Jabar akan mengambil langkah-langkah hukum kepada oknum penyebar berita bohong," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga seperti dilansir JPNN.com, Rabu (4/3). Erlangga mengaku, saat ini pemerintah pusat sudah melakukan berbagai penangan dan pencegahan penyebaran virus corona. Sementara Polda Jabar bersama Kodam III/Siliwangi melakukan langkah pengamanan. Dalam tiap kesempatan, Polda Jabar selalu menyampaikan kepada warga agar tidak menyikapi persoalan corona dengan membuat keresahan di masyarakat.  Pemerintah tengah berupaya maksimal melakukan berbagai upaya agar corona tidak menyebar. "Setiap informasi yang beredar baik di masyarakat apalagi media sosial. Kami akan menelaah sekaligus memberikan penyuluhan kepada warga agar tidak terpancing, namun demikian tetap waspada dan ikut melakukan pencegahan minimalnya untuk diri sendiri dan keluarga," terangnya. (ant/jpnn/fin)