Minggu, 21 Desember 2025

Dewan Minta Pemkab Tegas Tindak Pabrik Nakal

- Senin, 9 Maret 2020 | 16:00 WIB

METROPOLITAN.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengambil langkah cepat dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat di Kampung Lumpang RT 02/03, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Masyarakat merasa resah dengan keberadaan pabrik konveksi batik yang diduga limbahnya bocor dan menimbulkan bau menyengat. "Pemerintah harus segera ambil tindakan. Tutup pabrik-pabrik nakal yang merugikan warga," kata Daen, Senin (9/3). Selain itu, Daen menyebut banyak pabrik tak berizin yang hingga saat ini bebas beroperasi. Dirinya meminta pemerintah juga mengawasinya dan melakukan tindakan tegas. "Pada prinsipnya yang tak berizin harus ditertibkan," tegasnya. Sebelumnya, Warga Kampung Lumpang RT 02/03, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, kembali mengeluhkan bau busuk yang diduga berasal dari bocornya limbah cair sisa produksi pabrik konveksi batik.
Merasa kesal dengan bau limbah yang begitu menyengat dan menggangu pernafasan, warga melaporkannya ke Pemerintah Desa (Pemdes) Lumpang. Sekretaris Desa (Sekdes) Lumpang, Sandi, mengaku pihaknya sudah banyak menerima pengaduan masyarakat. “Masyarakat mengeluhkan bau limbah menyengat dari pabrik batik yang berada lingkungan padat penduduk,” kata Sandi, Senin (9/3). Menurutnya, bau busuk yang menyebar diduga kuat akibat bocornya limbah cairan di penampungan pembuangan limbah salah satu pabrik batik. Pihaknya sudah mengecek lokasi dan melaporkan serta menyerahkan surat keluhan masyarakat kepada Pemerintah Kecamatan Parungpanjang, DLH, dan Satpol PP. (fin/sir)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X