METROPOLITAN.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor bakal memanggil sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam waktu dekat. Para wakil rakyat ini ingin mengetahui progres pananganan pascabencana, khususnya di Kecamatan Sukajaya. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom mengatakan, usai masa tanggap darurat bencana selesai pada 31 Januari lalu, warga terdampak bencana di Sukajaya masih dalam kondisi memprihatinkan. Bantuan-bantuan yang ada sudah tak seperti di awal. Padahal, masyarakat masih kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. "Bagaimana mau memenuhi kebutuhan hidup, pekerjaan mereka saja hilang, sawah hilang, kebun hilang. Ini kan harus diperhatikan. Bukan berarti setelah tanggap darurat selesai semua ditinggalkan," tegas Aan, Senin (9/3). Tak hanya itu, dirinya ingin melihat bagaimana progres pemerintah dalam penyediaan hunian tetap (huntap) seperti yang dijanjikan. Sebab, berdasarkan laporan dari masyarakat, masih belum ada kejelasan soal kapan mereka mendapat hunian. "Ini kan kasihan, masa warga terus tinggal di tempat pengungsian. Sementara mereka butuh tempat tinggal untuk bangkit usai bencana," terangnya. Untuk itu, politisi Partai Golkar ini mengaku DPRD Kabupaten Bogor akan memanggil dinas terkait untuk melihat sejauh mana dinas bekerja menangani warga terdampak bencana. "Masa transisi ini kan katanya fokus untuk huntap. Tapi sudah masuk tiga bulan usai bencana ini rasanya belum ada greget dari dinas. Makanya kita Komisi III dan IV akan panggil agar ini tidak berlarut-larut," pungkas Aan. (fin)