Senin, 22 Desember 2025

Sensus Penduduk Online Kota Bogor Masih di Bawah 4 Persen

- Selasa, 10 Maret 2020 | 14:28 WIB

METROPOLITAN.id - Indonesia tengah menggelar hajat 10 tahunan yaitu sensus penduduk. Yang menarik dari sensus penduduk kali ini, Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan dua metode pengumpulan data. Yakni menggunakan pendaftaran online dan manual. Untuk proses sensus secara online, saat ini tengah berlangsung. Di Kota Bogor sendiri, sensus online dimulai sejak 21 Februari hingga  31 Maret 2020. Kepala BPS Kota Bogor Bambang Ananto Cahya mengungkapkan, proses sensus online di Kota Bogor belum mencapai 4 persen dari total 250.000 KK yang ada di Kota Bogor. "Sejauh ini belum sampai 4 persen. Kita sudah coba sosialisasi ke perumahan-perumahan elit, apartemen dan memang responnya kurang positif ya. Padahal kita mau mempermudah mereka," kata Bambang kepada Metropolitan saat ditemui di Kantor BPS Kota Bogor, Selasa (10/3). Padahal, ia sendiri sudah menargetkan 30 persen penduduk yang ada di Kota Bogor melakukan sensus secara online. Target Kota Bogor pun lebih tinggi dari target nasional yang hanya 27 persen. Bambang mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya sudah menggelar rapat kordinasi dengan camat-camat dan lurah yang ada di Kota Bogor. Tujuannya, agar Lurah dan Camat membantu mensosialisasikan sensus penduduk secara online. "Tapi saya nggak tau ya di Kota Bogor ini ya, dari 68 Kelurahan yang melakukan itu belum mencapai setengahnya. Saya yakin kalau itu yang membantu sudah setengahnya pasti saat ini sudah melebihi 4 persen," ungkapnya. Di sisa waktu sensus online yang tinggal 21 hari lagi, Bambang berharap Pemkot Bogor mau membantu BPS untuk mensosialisasikan tahapan sensus online, agar proses sensus secara online bisa maksimal. "Jadi memang harus diingatkan lagi pelan-pelan kepada masyarakat. Karena sensus ini bukan hanya untuk kepentingan BPS saja, karena nantinya data yang sudah selesai nanti akan dikembalikan ke Dukcapil dan akan dijaga dan di lupdate, agar data penduduk selalu terupdate," pungkasnya. (dil/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X