Minggu, 21 Desember 2025

Resort Bertenaga Surya Ada di Ciawi

- Jumat, 13 Maret 2020 | 09:49 WIB
RUMAH CONTOH: Ini rumah buatan SAP di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor yang memiliki konsep swaenergi dengan menggabungkan solar panel dan power storage system.
RUMAH CONTOH: Ini rumah buatan SAP di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor yang memiliki konsep swaenergi dengan menggabungkan solar panel dan power storage system.

METROPOLITAN - Anugerah Kasih Investama (AKI) Group melalui anak usahanya, Sultan Anugerah Propertindo (SAP), membangun resort berkonsep swaenergi dengan menggabungkan teknologi tenaga surya (solar panel) dan power storage system (penyimpan energi skala besar). Resor bernama The Leaf Boutique Resort di Ciawi, Kabupaten Bogor itu diklaim sebagai resor pertama di Indonesia yang secara profesional mengembangkan swaenergi dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sekaligus melakukan komersialisasi. Direktur Sales & Marketing AKI Group, Piter Sim, mengungkapkan, pihaknya akan membangun 30 unit resort melalui kerja sama dengan Baran Energy, perusahaan yang mengembangkan teknologi penyimpanan daya listrik guna memasok kebutuhan listrik di resort tersebut. Menurut Piter, dari 30 unit resort yang dibangun, tidak semuanya menggunakan teknologi Baran Energy. "Sudah ada beberapa unit yang terpasang. Pemilik resort bebas menggunakan listrik secara gratis. Itulah kelebihan dari resort ini, selain desainnya yang sangat futuristik," jelas Piter dalam keterangan resminya. Piter berharap, The Leaf Boutique Resort menjadi kawasan swaenergi percontohan di Indonesia. "Ini sangat menarik. Sebab, selain bisa digunakan untuk berlibur, resortnya bisa menghasilkan energi secara mandiri,” ujarnya. Meski teknologi Baran Energy bisa menghasilkan listrik secara mandiri, sambung dia, SAP akan tetap menggunakan listrik PLN sebagai penyokong (backup). Cara kerja teknologi Baran Energy cukup sederhana, yakni cahaya matahari dikonversi menjadi energi listrik oleh panel surya yang terpasang di atap bangunan. "Dari panel surya itulah energi listrik disalurkan ke peralatan rumah tangga, seperti lampu, kulkas, mesin air, AC dan kipas angin,” paparnya. Kelebihan energinya, menurut Piter, otomatis disalurkan ke penampung berupa baterai (power storage system) untuk dimanfaakan pada malam hari atau saat kekurangan pasokan listrik. Tak menutup kemungkinan, kelak proyek-proyek perumahan lain juga menggunakan teknologi Baran Energy. Sebab, negara-negara lain sudah menggunakan teknologi baterai untuk menerangi rumah dan lainnya. (kb/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X