METROPOLITAN.ID - Penyebaran virus corona di Indonesia mengalami peningkatan, sejauh ini terdapat 34 orang yang dinyatakan positif corona. Di Kota Bogor sendiri, berdasarkan pantauan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, terdapat tiga orang yang dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) terjangkitnya virus COVID-19. Walikota Bogor mengeluarkan instruksi sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus COVID-19. Diantaranya adalah pembatasan kegiatan yang mengundang banyak orang. "Tunda semua kegiatan dengan skala masa yang banyak. Tinjau kembali semua rencana dan izin kegiatan baik Pemkot ataupun warga di seluruh Kota Bogor. Dishub berkordinasi dengan kepolisian untuk meniadakan Car Free Day (CFD) di Bogor sampai kondisi lebih memungkinkan," kata Bima dalam instruksinya. Hal ini pun berdampak pada diberhentikannya kegiatan CFD yang baru bergulir selama dua pekan. Menurut Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin, pemberhentian CFD dimulai pada Minggu (15/3) nanti sampai waktu yang belum ditentukan. "Iya ini sesuai instruksi Walikota. Tapi kita belum bisa memastikan sampai kapan waktunya," kata Dody saat dikonfirmasi oleh Metropolitan, Jumat (13/3). Namun, bagi masyarakat yang ingin berolahraga pada akhir pekan, Dody menyarankan agar tetap beraktivitas seperti biasa di taman-taman yang ada di Kota Bogor. "Kalau sekedar olahraga bisa di Lapangan Sempur atau taman lainnya. Bahkan di rumah sendiri bisa. Ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat luas," pungkasnya.(dil/b/suf)