Senin, 22 Desember 2025

Ketimbang di Stadion Pakansari, Bupati Bogor Lebih Sepakat Tes Massal Corona di Rumah Sakit

- Minggu, 22 Maret 2020 | 19:36 WIB

METROPOLITAN.id - Usai rapat koordinasi antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tiga kepala daerah dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok di rumah dinas Wali Kota Bogor, muncul usulan soal Rapid Test Covid-19 secara massal. Tes massal ini akan memanfaatkan tempat yang bisa menampung banyak orang, yakni stadion. Lelaki yang akrab disapa Kang Emil pun mengusulkan Stadion Pakansari menjadi lokasi tes massal corona untuk tiga wilayah yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Depok. Namun, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku keberatan dengan ide tersebut. Sebab, jika melakukan tes di satu lokasi, misalnya Stadion Pakansari yang berada di Cibinong, justru akan memicu penyebaran Covid-19 lantaran mengumpulkan orang dalam satu lokasi. Apalagi, yang direncanakan datang ke Cibinong yakni warga di tiga wilayah, yakni warga Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok. Menurut Ade Yasin, lebih aman jika melakukan Rapid Test massal di berbagai rumah sakit (RS) dan didahulukan warga yang sudah ditetapkan statusnya sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Kalau tes massal di Pakansari, apalagi yang hadir datang dari wilayah endemik virus, ya berbahaya. Kalaupun ada alat-alat buat tes, lebih baik dikonsentrasikan di berbagai rumah sakit dan didahulukan yang sudah ODP atau PDP. Itu Rapid tes namanya," kata Ade Yasin, Minggu (22/3) sore. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun meminta tes Corona massal itu dilakukan di RS ketimbang mengumpulkan orang di Stadion Pakansari. "Ya begitu. Kemungkinan alatnya juga sedikit, nggak bisa masal, lebih baik prioritaskan orang yang statusnya sudah ODP dan PDP. Saran saya lebih baik difokuskan di RS atau puskesmas, bila memungkinkan. Lalu lebih diutamakan yang ODP dan PDP, tidak dilakukan secara acak. Karena yang ODP dan PDP pun sampai hari ini belum di tes karena minimnya alat. Barangnya pun blm kelihatan," pungkasnya. (ryn/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X