Senin, 22 Desember 2025

Pasien Sembuh di Wuhan Positif Corona Lagi

- Jumat, 27 Maret 2020 | 11:18 WIB

METROPOLITAN - Sejum­lah dokter di Wuhan menyebut bahwa sekitar 3% hingga 10% pasien yang sembuh dari vi­rus corona kembali dinyatakan positif setelah dipulangkan dari rumah sakit. Dilansir dari South China Morning Post, para dokter dari rumah sakit Tongji, Wu­han, mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah CCTV bahwa mereka tidak menemukan bukti bahwa pasien yang sembuh men­jadi infeksius setelah pemu­lihan. Terlepas dari ukuran sam­pelnya yang relatif kecil, pe­nelitian rumah sakit Tongji sangat relevan karena China sekarang punya lebih banyak pasien yang sembuh dari ka­sus corona baru. Daratan China, tempat penyakit ini pertama kali mun­cul Desember lalu, telah me­mulangkan lebih dari 90% pasien yang terinfeksi corona dan sekitar 4.300 pasien yang dikonfirmasi masih menerima perawatan di rumah sakit. Negara ini telah melaporkan setidaknya 81.000 kasus dengan lebih dari 3.200 ke­matian. Tetapi sebagian besar kasus baru adalah kasus co­rona impor. Wang Wei, presiden rumah sakit Tongji, mengatakan ba­hwa dari 147 pasien sembuh yang mereka pelajari, hanya lima atau sekitar dari 3% yang kembali dinyatakan positif setelah melakukan pemulihan. Sementara itu, Life Times, outlet berita kesehatan yang berafiliasi dengan People’s Daily, melaporkan bahwa fasilitas karantina di Wuhan telah melaporkan bahwa se­kitar 5% hingga 10% dari pa­sien mereka yang pulih namun dinyatakan positif kembali. Laporan sebelumnya juga menyoroti kasus di mana pa­sien dites positif setelah pe­mulihan. Insiden ini telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah tes asam nu­kleat mungkin tidak dapat diandalkan dalam mende­teksi jejak virus pada bebera­pa pasien corona yang sembuh. Beberapa ahli juga telah menyatakan keprihatinan tentang sensitivitas dan sta­bilitas test kit, dan pengum­pulan dan penanganan sam­pel pasien. Sementara, Wang mengata­kan kepada CCTV bahwa lima pasien dari rumah sakitnya yang positif lagi tidak memi­liki gejala, dan tidak ada ang­gota keluarga atau orang-orang yang berhubungan dekat dengan mereka yang terin­feksi. Dia mengatakan tidak ada bukti konklusif untuk mem­buktikan bahwa pasien yang sembuh yang dites positif lagi akan menular ke orang lain. ”Sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan ba­hwa mereka menular,” kata Wang. Kelompok sampel lain dari 15 pasien dari rumah sakit juga mengkonfirmasi tren yang sama, tanpa ada yang meng­infeksi anggota keluarga me­reka. (kon/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X