METROPOLITAN - Di tengah upaya Arab Saudi menghadapi penyebaran virus corona, milisi Syiah Houthi dari Yaman menembakkan rudal. Beruntung, rudal tersebut berhasil diintersepsi di udara sebelum mendarat di target sasaran Diberitakan Reuters, Houthi melancarkan dua kali tembakan rudal pada Sabtu malam (28/3) ke arah ibu kota Riyadh dan kota Jizan. Rudal itu meledak di udara setelah diintersepsi oleh sistem pertahanan udara Saudi. ”Dua warga sipil terluka ringan karena kejatuhan puing rudal yang diintersepsi, meledak di udara di atas permukiman warga,” bunyi laporan kantor berita Saudi, SPA, yang mengutip juru bicara pertahanan Saudi Letkol Mohammed Al-Hammadi. Saudi mengatakan penembakan rudal di saat negara tengah menghadapi virus corona adalah bentuk ancaman yang nyata dari Houthi, milisi yang disokong Iran. Padahal sebelumnya Houthi telah menyepakati gencatan senjata. Di dalam negeri, Saudi tengah menerapkan peraturan ketat untuk menyebaran corona. Saudi menghentikan penerbangan internasional, menerapkan jam malam, menutup Masjidil Haram, hingga menangguhkan umrah. Sejauh ini Arab Saudi terdapat 1.203 orang yang menderita Covid-19, empat orang meninggal dunia. (kmp/feb/py)