Senin, 22 Desember 2025

Corona, Satpol PP Bubarkan PKL Kota Bogor yang Masih Berjualan

- Jumat, 3 April 2020 | 16:52 WIB

METROPOLITAN.id - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Bogor telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 511.23/132/PKL Tentang Penutupan Kegiatan Usaha PKL dalam Upaya Pencegahan Penyebaran virus corona atau covid-19. Surat tersebut dikeluarkan pada yMinggu (29/3) hingga batas yang belum ditentukan. Pantauan Metropolitan.id, masih banyak PKL di Kota Bogor yang tetap berjualan. Salah satunya di Lawang Saketeng dan Pedati. Sementara warga yang datang berbelanja mengaku belum mengetahui adanya edaran tersebut. "Nggak tau kalau PKL harus tutup, makanya tetap belanja ke sini," kata salah seorang warga, Harun Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Samson Purba mengatakan, surat edaran ini mempertimbangkan situasi terkait penyebaran covid-19. Selain itu, menindaklanjuti Maklumat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Instruksi Gubernur Provinsi Jawa Barat dan Instruksi Wali Kota Bogor. Saat ditanya terkait pedagang yang masih berjualan, Samson mengakui jika surat edaran yang disosialisasikan kepedagang terlalu mepet, sehingga masih berjualan sampai siang. “Kita berikan dispensasi, tapi siang ini sudah sepakat untuk membersihkan lokasi. Kita angkut juga peti-peti bekas pedagang. Secara keseluruhan PKL di Kota Bogor kita tutup. Karena di pasar kita lihat masih mengabaikan social distancing,” kata Samson, Jumat (3/4). Menurutnya, kebijakan ini dibuat dalam rencana jangka pendek. Artinya larangan ini berlaku selama 14 hari ke depan, dengan melihat perkembangan situasi dan kondisi Kota Bogor. Sementara itu, Kepala Bidang Pengandalian dan Operasional Satpol PP Kota Bogor Theo Patrocino Freitas mengatakan, petugas hanya memastikan agar PKL di Kota Bogor bisa steril, termasuk PKL di Lawang Saketeng dan Pedati. “Hari ini rencana sudah tidak operasional lagi untuk pencegahan covid-19, sehingga pedagang diimbau untuk libur. Kita bersihkan sampah dan peti untuk diangkut,” ujar Theo. Theo mengaku selama PKL tidak beroperasi kondisi pasar harus bersih. Namun jika ada yang bandel, ia menegaskan akan menindak tegas. “Tadi kegiatan dibagi jadi dua tim, dari Lawang Saketeng dan dekat Mal BTM. Kalau nanti masih ada yang bandel ya akan kami tindak tegas," pungkasnya.(dil/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X