Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mengaku mendapat bantuan Alat Pelindung Diri atau APD untuk pencegahan penyebaran virus corona penyebab Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Ada juga 300 liter cairan disinfektan. WALI Kota Sukabumi Achmad Fahmi megatakan, cairan disinfektan itu nantinya dicampur dengan air sebanyak 30.000 liter. Selain itu, ada juga 200 set APD jenis hazmat serta 50 set face shield. Bantuan tersebut akan segera diberikan kepada Satgas Covid-19 yang sudah dibentuk. “Nantinya APD akan didistribusikan kepada rumah sakit yang menangani langsung. Tentunya dipergunakan oleh tenaga medis,” katanya. Fahmi berharap dengan adanya bantuan yang diberikan masyarakat tersebut bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat lainnya. “Semoga hal ini memicu semua pihak untuk berbuat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi khususnya, dan Jawa Barat seta nasional,” ujarnya. Sementara di Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut ada sepuluh tata laksana kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kita melibatkan seluruh energi dan potensi yang ada untuk mencegah penyebaran virus corona sejak kita menetapkan status tanggap darurat virus corona di Kabupaten Sukabumi,” kata Marwan. Gerak Pemkab Sukabumi semakin masif ketika terdeteksi satu warganya dinyatakan positif terpapar virus corona. Relawan, tenaga kesehatan hingga lini terbawah di pemerintahan bergerak. Penyemprotan massal secara rutin dengan sasaran area publik yang sering disentuh. ”Imbauan kepada masyarakat untuk membersihkan rumah dengan menggunakan disinfektan yang bisa di dapat di lingkungan masing-masing dengan sasaran benda yang sering di sentuh atau di pegang seperti pintu, kursi, jendela. Ruang publik, rumah ibadah semua jadi target (penyemprotan) disinfektan,” ucap Marwan. (dtk/els/run)