METROPOLITAN.ID - Usai ditetapkannya Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebagai orang pertama positif covid-19 di Kota Hujan pada Kamis (19/03) lalu. Kondisi orang nomor wahid di Kota Bogor itu dikabarkan berangsur pulih dan sehat, setelah menjalani penanganan insentif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Kepada Metropolitan, suami dari Yane Ardian ini mengaku jika kondisinya kini sudah bugar. Bima juga merasa, jika kondisi tubuhnya saat ini sudah stabil dan membaik. "Alhamdulillah kondisi semakin stabil dan membaik," katanya, saat dikonfirmasi wartawan koran ini kemarin.
Meski kondisinya sudah stabil dan sehat, Bima tetap mesti menjalankan prosedur penanganan covid-19, hingga ia benar-benar dipastikan negatif covid-19. "Masih mengikuti protokol. Jadi saya ikuti proses dan keputusan rumah sakit," tuturnya.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir membenarkan jika kondisi Wali Kota Bogor sudah sehat dan stabil. Namun tetap, Bima mesti mendapatkan perawatan intensif, selama menjalani karantina di ruang isolasi Sempur RSUD Kota Bogor.
Selama 14 hari menjalani masa isolasi, secara umum kondisi tanda vital Wali Kota Bogor tersebut normal. Bahkan selama masa perawatan, pihaknya rajin memberikan obat penguat imunitas tubuh dan obat lainnya sesuai dengan resep dokter.
"Obat yang diberikan yakni oseltamivir dua kali sehari, vitamin, serta pengobatan simptomatik. Kita juga tidak memberikan pak wali infus maupun ventilator karena memang kondisinya memang stabil. Tapi tetap, pak wali harus diisolasi tekanan negatif," jelasnya.
Saat ini pihak RSUD masih menunggu hasil swab tes Walikota Bogor, pada awal pekan kemarin. Jika hasil swab tes menyatakan negatif, kondisi tubuh stabil, maka Bima diperbolehkan pulang dan dinyatakan sembuh dari covid-19.
