Senin, 22 Desember 2025

Usai Membunuh Sempat Tidur Bareng Mayat

- Rabu, 8 April 2020 | 12:03 WIB

METROPOLITAN - Seorang duda berinisial H sempat tidur dengan mayat pacarnya setelah membunuh. Sang pacar yang juga janda itu ia bunuh dengan cara dicekik. Janda 47 tahun itu dicekik duda H pakai sarung untuk salat. Kejadian itu di Jalan Kemuning 2, RT 02/04, Kelu­rahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Mayat itu ditemukan berlu­muran darah dan sudah ber­bau busuk. Kapolsek Bantargebang Kompol Ali Joni menjelaskan, setelah membunuh, duda H membaringkan mayat pacar­nya di kasur. Bahkan pakaian penuh darah korban dilepas dan digantikan dengan pa­kaian bersih. ”Pelaku mem­baringkan korban di tempat tidur dan menggantikan pa­kaian korban yang bernoda darah dengan pakaian yang bersih,” jelasnya. Bahkan, tubuh korban dit­utupi dengan kain sarung. Kemudian setelah itu pelaku masih tidur di kontrakan hingga Sabtu (28/3), semen­tara pembunuhan itu dilaku­kan Jumat (27/3). Tepat pukul 05:00 WIB, pelaku langsung meninggalkan korban dan melarikan diri ke tempat asal­nya di Sumatera Selatan. NP, janda yang tewas mem­busuk di kontrakan Bekasi, Jawa Barat, itu dibunuh H, seorang duda 34 tahun. Duda H mencekik janda NP karena kesal dimintai duit Rp1 juta. Motif pembunuhan itu ka­rena sakit hati. Aksi pembunu­han itu dilakukan pelaku pada Jumat (27/3) sekitar pukul 16:00 WIB. ”Korban datang marah-marah kepada pelaku, meminta uang Rp1 juta,” ujar Ali. Sambil marah-marah, janda NP mendorong kepala sang aduda. Namun pelaku tidak memiliki uang tersebut se­hingga korban marah dan menendang pelaku secara bertubi-tubi. Kesal dengan perlakuan korban, tersangka akhirnya gelap mata dan mengambil sebuah kain sarung. Kemudian pelaku menjerat sarung tersebut ke leher kor­ban hingga lemas dan mengelu­arkan darah dari telinga kor­ban. Melihat hal itu, pelaku mengecek korban sudah tidak bernapas. Sebelumnya, may­at janda itu ditemukan seorang warga yang curiga mencium bau busuk seperti bangkai binatang di dekat kontrakan itu. Kemudian tetangga sang janda melaporkan kepada pemilik kontrakan untuk dila­kukan pengecekan. Setelah pintu didobrak, terlihat korban tergeletak berlumuran darah. Ali mejelaskan, janda NP ada­lah korban pembunuhan. Ia dibunuh pacarnya sendiri, H yang berusia lebih muda yaitu 34 tahun. “Polisi kemu­dian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian dan memeriksa se­jumlah saksi,” tanadasnya. (sua/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X