METROPOLITAN - Seorang duda berinisial H sempat tidur dengan mayat pacarnya setelah membunuh. Sang pacar yang juga janda itu ia bunuh dengan cara dicekik. Janda 47 tahun itu dicekik duda H pakai sarung untuk salat. Kejadian itu di Jalan Kemuning 2, RT 02/04, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Mayat itu ditemukan berlumuran darah dan sudah berbau busuk. Kapolsek Bantargebang Kompol Ali Joni menjelaskan, setelah membunuh, duda H membaringkan mayat pacarnya di kasur. Bahkan pakaian penuh darah korban dilepas dan digantikan dengan pakaian bersih. ”Pelaku membaringkan korban di tempat tidur dan menggantikan pakaian korban yang bernoda darah dengan pakaian yang bersih,” jelasnya. Bahkan, tubuh korban ditutupi dengan kain sarung. Kemudian setelah itu pelaku masih tidur di kontrakan hingga Sabtu (28/3), sementara pembunuhan itu dilakukan Jumat (27/3). Tepat pukul 05:00 WIB, pelaku langsung meninggalkan korban dan melarikan diri ke tempat asalnya di Sumatera Selatan. NP, janda yang tewas membusuk di kontrakan Bekasi, Jawa Barat, itu dibunuh H, seorang duda 34 tahun. Duda H mencekik janda NP karena kesal dimintai duit Rp1 juta. Motif pembunuhan itu karena sakit hati. Aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku pada Jumat (27/3) sekitar pukul 16:00 WIB. ”Korban datang marah-marah kepada pelaku, meminta uang Rp1 juta,” ujar Ali. Sambil marah-marah, janda NP mendorong kepala sang aduda. Namun pelaku tidak memiliki uang tersebut sehingga korban marah dan menendang pelaku secara bertubi-tubi. Kesal dengan perlakuan korban, tersangka akhirnya gelap mata dan mengambil sebuah kain sarung. Kemudian pelaku menjerat sarung tersebut ke leher korban hingga lemas dan mengeluarkan darah dari telinga korban. Melihat hal itu, pelaku mengecek korban sudah tidak bernapas. Sebelumnya, mayat janda itu ditemukan seorang warga yang curiga mencium bau busuk seperti bangkai binatang di dekat kontrakan itu. Kemudian tetangga sang janda melaporkan kepada pemilik kontrakan untuk dilakukan pengecekan. Setelah pintu didobrak, terlihat korban tergeletak berlumuran darah. Ali mejelaskan, janda NP adalah korban pembunuhan. Ia dibunuh pacarnya sendiri, H yang berusia lebih muda yaitu 34 tahun. “Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi,” tanadasnya. (sua/els/run)