METROPOLITAN.id - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor, Kepala Desa (Kades) Laladon melakukan terobosoan dengan meluncurkan program 'Laladon Berbagi'. Program ini tak lain untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang ada di wilayahnya. Bentuk program tersebut salah satunya salah satunya pembagian nasi bungkus untuk masyarakat yang ada di wilayah Laladon. “Ini murni dan inisiatif dari Pemdes Laladon untuk menggelar kegiatan sosial pembagian nasi bungkus untuk warga yang membutuhkan,” tegas Kades Laladon Rusmin didampingi Babinsa Laladon, Casminto dan Babinkamtibmas Laladon Galih di Posko Laladon Berbagi, minggu (19/4). Di hari pertama program tersebut bergulir, pihaknya sudah bisa memberikan sekitar 700 nasi bungkus yang dibagikan kepada lima RW terlebih dahulu. “Mekanisme pemberiannya diberikan kepada perwakilan RW atau RT yang ada di wilayah Laladon,” tuturnya. Menurut Rusmin, program sosial ini pembagian akan diupayakan terus dilanjutkan seterusnya. Sasarannya, masyarakat yang ada di RW lainnya yang belum mendapat bantuan. “Kami lakukan ini secara bergiliran, hari minggu kami berikan kepada lima RW dulu. Mulai Senin (20/4), kami akan memberikan ke masyarakat di RW lainnya yang belum diberikan. Kebetulan di Laladon ini jumlah RW nya lebih dari 10, jadi kami lakukan secara bergiliran mekanime pembagiannya,” terang Rusmin. Sejauh ini, ia mengaku Pemerintah Desa (Pemdes) Laladon selama ini sudah sangat pro aktif dalam memutus mata rantai covid-19. Contohnya, melakukan penyemprotan disinfektan kepada sarana umum, tempat ibadah dan rumah warga. Selain itu, Pemdes Laladon juga selalu berkoordinasi dengan aparat RT, RW, Babinkamtibmas, Camat ataupun Gugus Tugas Covid 19 tingkat Kabupaten Bogor terkait memutus mata rantai penyebaran wabah Covid 19. Tak hanya itu, Rusmian menjelaskan, Pemdas Laladon akan mengajak para pengusaha yang ada di wilayahnya untuk ikut dalam program Laladon Berbagi. Ia berharap program ini mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak corona. Sementara itu, Babinsa Laladon, Casminto dan Babinkamtibmas Laladon, Galih mengaku apa yang dilakukan Pemdes Laladon untuk memutus mata rantai corona dan antisipasi dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah sangat maksimal. “Sejak awal adanya wabah covid-19, Pemdes Laladon langsung cepat tanggap dan membentuk Satgas Covid-19 di tingkat RT dan RW yang ada di Laladon,” ungkapnya. Pihaknya juga terus memonitor situasi kamtibmas di wilayah Desa Laladon setiap hari untuk menjaga kondusifitas. “Saat ini semuanya sangat kondusif, namun kami minta semua aparat RT dan RW untuk tetap menjaga Kamtibmas di lingkungan masing masing untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” punglasnya. (*/mam/fin)