METROPOLITAN.id - Kantor Baznas Kabupaten Bogor mendadak diserbu ratusan warga, Senin (20/4) pagi. Mereka berdesak-desakan berharap mendapat sembako tanpa mengindahkan jarak fisik atau physical distancing di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai virus corona atau covid-19. Petugas sempat menutup gerbang menuju kantor Baznas karena jumlah warga yang membludak. Jalan Bersih yang persih berada di depan gedung Baznas pun sempat mengalami kemacetan. Pantauan di lokasi, warga yang menunggu di sekitar kantor Baznas hanya bermodal KTP dan Kartu Keluarga (KK). Tak sedikit dari mereka yang sudah lanjut usia bahkan membawa anak di tengah kerumunan warga. Mereka umumnya sudah datang sejak pukul 06.00 pagi. Informasi yang dihimpun, kedatangan warga ke kantor Baznas berawal dari pesan singkat di aplikasi WhatsApp bahwa akan ada pembagian sembako berupa lima kilogram beras dan 10 bungkus mie instan. Pesan itu menyebar di grup-grup dan menjadi pembicaraan dari mulut ke mulut sehingga menggerakkan warga untuk datang di tengah situasi yang serba sulit ini. "Saya dikasih tau tetangga kalau akan ada pembagian sembako. Langsung berangkat tadi antre dari jam enam,"kata salah seorang warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Ropiah (29). Petugas Satpol PP cukup kewalahan memperingatkan warga agar tidak berdesakan dan menjaga jarak aman. Mereka tak mau bergeser dari posisi antrean karena khawatir tak kebagian sembako.
-