METROPOLITAN.id - Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor menjadi cluster baru penyebaran virus corona atau covid-19 usai sekitar 10 orang terkonfirmasi positif. Akibatnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini tengah dibuat pusing untuk mengevaluasi jam operasional pasar agar tak terjadi kasus serupa. Sejak ditemukannya kasus tersebut, baru Pasar Cileungsi yang akhirnya ditutup sementara untuk dilakukan tes massal dan sterilisasi bangunan pasar. Sejauh ini, baru beberapa pasar yang dilakukan tes massal, salah satunya pasar Parungpanjang. Hal itu dikemukakan Direktur Utama (Dirut) PD pasar Tohaga, Haris Setiawan. Ia mengatakan, setelah ditemukannya kasus positif covid-19 di pasar yang berada di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor itu, pihaknya tengah menyusun agenda untuk melakukan tes di pasar-pasar lain yang ada di PD Pasar Tohaga. "Untuk Rapid dan Swab test di pasar-pasar lain, kami masih menunggu konfirmasi jadwal dari Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor dulu," katanya saat di konfirmasi, Selasa (1/6). Selain itu, pihaknya juga tengah mengevaluasi operasional dan waktu dibukanya pasar-pasar Tohaga di tengah situasi pandemi yang sudah diterapkan sejak beberapa waktu lalu. Haris mengaku hal itu tengah dirapatkan oleh jajaran direksi dan Badan Pengawas hari ini untuk segera membuat keputusan. "Untuk waktu operasional pasar kedepannya, ini sedang kami rapatkan dengan direksi dan Badan Pengawas. Hari ini (1/6) Insyaallah ada keputusan," ungkapnya. Pasar-pasar di Kabupaten Bogor diketahui tetap beroperasi dengan jam operasional tertentu dan penyesuaian SOP protokol kesehatan selama pandemi. Yakni, hanya beroperasi sekitar delapan jam, buka sejak pukul 04:00 WIB dan tutup pada jam 13:00 WIB. Sehingga, lebih dari jam satu siang tidak boleh lagi beroperasi termasuk toko-toko yang satu lingkungan dengan pasar utama. Sejak terungkapnya Pasar Cileungsi sebagai cluster baru penyebaran virus Corona di Kabupaten Bogor, sudah ada sekitar sepuluh orang terkonfirmasi positif. Alhasil, pasar pun kini ditutup sekitar dua hari untuk dilakukan tes massal dan sterilisasi pasar. "Dua hari kedepan akan ditutup sementara, untuk sterilisais pasar. Untuk memutus penyebaran. Kami pikir ini tindakan bijak untuk kami tutup sementara," tutur Direktur Operasional PD Pasar Tohaga, Doni Jatnika, saat melakukan sterilisasi pasar Cileungsi, Minggu (31/5). (ryn/b/fin)