Senin, 22 Desember 2025

TNI/Polri Pelototi Mal dan Pasar di Bogor

- Selasa, 2 Juni 2020 | 08:34 WIB

METROPOLITAN - Sosiali­sasi persiapan penerapan New Normal di wilayah Kota Bogor sudah dimulai. Saat ini Pem­batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) keempat yang dite­rapkan adalah masa transisi, sehingga aktivitas masyarakat mulai normal meski ada atu­ran yang membatasi. Kapolresta Bogor Kota Kom­bes Pol Hendri Fiuser men­gatakan, di Kota Bogor sudah masuk PSBB tahap keempat atau PSBB transisi menuju New Normal. Penerapan PSBB saat ini harus menyesu­aikan dengan kota-kota yang bersinggungan dengan Kota Bogor. Di antaranya yakni Bekasi, Depok dan Jakarta. ”Untuk menambah wawasan kita bahwa New Normal dalam kehidupan kita yang dulunya mungkin kita tidak pakai masker, sekarang pakai mas­ker,” kata Hendri. Hendri bersyukur trennya pasien positif corona menu­run. Karena itu, saat New Normal, aktivitas ekonomi masyarakat mulai dilonggar­kan. Termasuk beroperasinya sejumlah restoran. Ia meminta sistem koordi­nasi antara petugas dengan pengelola harus sinergi. Se­bab, saat New Normal harus fokus kepada pengelola mal dan pasar karena interaksi masyarakat lebih banyak di mal dan di pasar. ”Namun kita juga diberikan tentang panduan teknis, serta pen­cegahan dan penanganan konflik,” ujarnya. Sementara itu, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Arm Teguh Cahyadi mengaku sudah menggelar rapat koordinasi PSBB tentang percepatan penanganan Covid-19 ber­sama instansi terkait. Rapat tersebut dilakukan di aula Makodim 0606 Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah. Selain muspida, ra­pat itu juga diikuti para pen­gusaha minimarket dan per­wakilan pusat perbelanjaan di Kota Bogor serta pihak pengelola wisata. Menurut Teguh, rapat ko­ordinasi merupakan instruk­si pemerintah terkait ren­cana diterapkannya New Normal, khususnya di wi­layah Kota Bogor. Namun untuk saat ini, yang terkon­taminasi Covid-19 di Kota Bogor terpantau landai. ”Alhamdulillah tidak ada penambahan yang signifikan, sehingga kegiatan New Nor­mal dapat dilaksanakan di Kota Bogor,” ujarnya. Teguh mengatakan, proto­kol kesehatan harus tetap berjalan saat kegiatan New Normal berlangsung, serta mengurangi setengah kapa­sitas yang bisa ditampung pusat perbelanjaan. ”Mal, pasar, akan menjadi konsentarsi massa, karena masyarakat sekarang sudah mulai ramai yang beraktivitas,” pungkasnya. (mul/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X