Pengamanan penumpang kereta api di Stasiun Bojonggede, membuat Polsek Bojonggede menurunkan sepuluh personel. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Bogor mengarah Jakarta jelang New Normal KAPOLSEK Bojonggede, Kompol Supriyadi, turun langsung mengawasi dan mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan berangkat kerja ke Jakarta dari Stasiun Bojonggede. Menurutnya, jajaran Polsek Bojonggede menurunkan 10 personel yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Bojonggede, AKP Jajang Rahmat. ”Keramaian pengguna jasa KRL di Stasiun Bojonggede diperkirakan dari pukul 05:00 sampai pukul 08:00 WIB,” bebernya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bojonggede, AKP Jajang Rahmat, menambahkan, pengamanan dilakukan di setiap titik Stasiun Bojonggede guna mengantisipasi penumpukan penumpang jelang keberangkatan. ”Banyak warga yang berangkat kerja ke Jakarta, karena penerapan New Normal,” ujarnya. Penumpang kereta, sambung Jajang, tetap harus menerapkan protokol kesehatan di lingkungan Stasiun Bojonggede. Pihak stasiun juga menyediakan hand sanitizer. Sementara pengguna KRL dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas. ”Penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan di Stasiun Bojonggede. Penumpukan memang sempat terjadi pada Senin (8/6). Tapi karena mereka sudah tahu protokoler, makanya sekarang tidak ada penumpukan lagi,” pungkasnya. (mul/b/els/py)