METROPOLITAN.id - Mall Pelayanan Publik (MPP) yang menjadi pusat pelayanan perizinan bagi masyarakat Kota Bogor sempat ditutup selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, sejak 8 Juni lalu, MPP Kota Bogor kembali beroperasi seiring masuknya fase PSBB Proporsional. Pembukaan MPP menjadi hal yang ditunggu-tunggu warga dan langsung diserbu. Tercatat dalam sepekan beroperasi, ada sekitar 1000 warga yang mengajukan pelayanan ke 10 tenan yang ada di MPP Kota Bogor. "Pada hari pertama dibuka kembali, warga yang datang sekitar 157 orang dan terus meningkat setiap harinya. Namun kita tetep membatasi antrian by sistem atau loket," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Firdaus, Senin (15/6). Protokol kesehatan yang dimaksud oleh Firdaus adalah para petugas MPP diwajibkan menggunakan face shield, masker dan sarung tangan saat memberikan pelayanan. Tak hanya itu, para pengunjung yang datang diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun dan diwajibkan menggunakan hand sanitizer serta mencuci tangan sebelum memasuki MPP Kota Bogor. "Untuk masalah protokol kesehatan insyaallah terjamin, karena kami tidak mau MPP menjadi locus penyebaran Corona di Kota Bogor," jelas Firdaus. Selama masa PSBB Proporsional ini, Firdaus juga mengungkapkan kalau MPP Kota Bogor terus memberikan inovasi, salah satunya dengan membuka pelayanan via zoom meeting. "Jadi walaupun mengurangi intensitas bertatap muka, tapi kami tetap memberikan pelayanan," pungkasnya. (dil/a/fin)