METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai membuka satu persatu fasilitas publik, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di masa transisi. Seperti pusat perbelanjaan, pertokoan hingga sektor lainnya.
Namun hal tersebut tak dibarengi dengan dibukanya fasilitas umum di Kota Bogor, seperti taman dan sarana olahraga bagi masyarakat. Hal ini tentu amat disayangkan sejumlah pihak, termasuk masyarakat yang memang gemar berolahraga di fasilitas publik.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengaku tak bisa memastikan, kapan sarana olahraga publik bisa kembali dibuka. "Kami masih menunggu intruksi. Mungkin Pemkot Bogor ingin memastikan kondisinya aman dulu," katanya saat dikonfirmasi.
Meski secara resmi Pemkot Bogor masih belum membuka sejumlah sarana olahraga publik, namun sejumlah masyarakat masih tetap ngotot melakukan aktivitas fisik. Seperti joging dan bersepeda, di seputaran Kebun Raya Bogor hingga seputaran Gor Padjajaran.
"Secara resmi fasilitas yang ada di Gor Padjajaran memang belum kami buka. Karna belum ada intruksi khusus soal ini. Tapi kegiatan olahraga sudah banyak dilakukan masyarakat, seperti berlari atau joging dan bersepeda di seputaran Gor Padjajaran," ujarnya.
Herry mengaku, pihaknya sudah menyampaikan terkait skema dan rumusan kegiatan olahraga yang telah dibuat menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan rekomendasi yang dikeluarkan Kemenpora, kepada Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor.
Selain itu, lanjut Herry, pihaknya menyatakan kesiapannya atas sarana dan prasarana tempat olahraga di lingkungan GOR Pajajaran, yang sudah disusun sesuai anjuran Gugus Tugas Nasional tentang protokol kesehatan penanganan Covid-19.