METROPOLITAN – Akses Garendong-Putatnutug merupakan jalan kelas kabupaten penghubung Kecamatan Ciseeng dengan Kecamatan Rumpin yang kondisinya minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Tindak kerawanan itu, tepatnya di area TPU, Jalan Putatnutug-Garendong, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Akibatnya, ruas jalan ini menjadi tempat favorit pelaku tindak kriminal, terutama pelaku pencurian kendaraan bermotor dalam menjalankan aksi kejahatan. Bahkan, para pelaku tak segan-segan saat beraksi. Kepala Seksi (Kasi) Ekbang, Kecamatan Ciseeng, Ade Kurniawan, mengakui minimnya lampu PJU di jalur utama jalan kabupaten, khususnya di ruas jalan Garendong-Putatnutug, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng. ”Pada tahun anggaran 2020 ini, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Ciseeng telah mengajukan penambahan dan pengadaan PJU untuk beberapa ruas jalan utama,” katanya kepada Metropolitan. Menurut Ade, pihaknya sudah mengajukan pengadaan PJU baru saat Musrenbang tingkat kabupaten. Ia berharap jumlah ploting PJU yang diakomodasi nanti bisa mencukupi untuk penerangan ruas jalan utama di Kecamatan Ciseeng. ”Pemcam Ciseeng akan terus berupaya mengajukan PJU guna menekan angka kriminalitas. Salah satunya di ruas Jalan Putatnutug,” ujarnya. Metropolitan merinci, enam bulan terakhir sudah terjadi dua kali kasus pembacokan. Pertama dialami Humaedi (22), warga Kampung Pabuaran, RT 01/02, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Selasa (16/6) sekitar pukul 05:00 WIB. Sebelumnya, pembegalan terjadi di sekitar lokasi yang sama pada awal Januari 2020. Saat itu Rabu (8/1) Rudi Sanjaya (21), warga Kampung Bojongkeong, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, mengalami luka serius. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Parung, Kompol Puji Astono, menuturkan, pihaknya akan terus memburu pelaku aksi kejahatan. Terlebih, dengan adanya aksi pembacokan di Jalan Raya Putatnutug-Garendong. ”Pelaku yang merampas di ruas jalan Garendong-Putatnutug cukup sadis. Kami dari Polsek Parung tetap akan terus berusaha memburunya,” tukas Puji. (mul/c/els/py)