METROPOLITAN.id - Setelah sempat merombak susunan pejabat eselon II pada April lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali membuka lelang jabatan terbuka atau open bidding pada enam jabatan eselon II sejak Senin (22/6) lalu. Enam jabatan tersebut yakni kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kepala Satpol PP dan Staf Ahli bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Kesejahteraan Rakyat. Sesuai dengan surat nomor 001/pansel-I/KAB.BOGOR/2020 tentang seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemkab Bogor, pendaftaran dibuka sejak Selasa (22/6) hingga 30 Juni mendatang. "Disusul pengumuman seleksi administrasi pada 3 Juli. Lalu engumuman hasil seleksi kompetensi sendiri direncanakan pada 10 Juli mendatang. Sudah ada di web BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, red), runutan jadwal sesuai," kata Kepala Bidang Mutasi dan Promosi pada BKPP Kabupaten Bogor, Kurnia Indra, Selasa (23/6). Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin memiliki harapan besar agar semua yang lolos dan bisa mengisi jabatan tersebut merupakan orang-orang yang dapat bekerja dengan baik dan penuh inovasi. Ia sendiri tidak ingin mematok bahwa PNS yang mengisi jabatan tersebut harus internal Pemkab Bogor atau dari luar, selama PNS tersebut mampu dan profesional "Harapannya agar yang lolos adalah orang-orang yang dapat bekerja dengan baik dan inovatif. Peluang sebenarnya bisa untuk siapa saja, selama dia mampu dan profesional," ujar Ade Yasin. Dari keenam jabatan tersebut, ada beberapa yang dianggap penting, seperti kepala Bapenda yang berperan sebagai ujung tombak soal pendapatan daerah hingga kepala Satpol PP yang harus tegas dalam menegakkan peraturan daerah (perda). Namun, ia menegaskan bahwa semua posisi yang dilelang sama-sama penting bagi Pemkab Bogor. Sehingga secara pribadi, ia ingin agar diisi oleh PNS yang berdedikasi tinggi dan punya kemampuan yang mumpuni. "Semuanya penting, yang penting Dedikasi tinggi dan kemampuan mumpuni," tuntas ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat itu. (ryn/b/fin)