METROPOLITAN.id - Seorang mahasiswa asal Bogor, Muhammad Aulian Hidayat (21) dikabarkan tewas usai terseret ombak di Pantai Pulomanuk, Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (28/6). Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat hilang selama tiga hari usai terseret ombak. Informasi yang dihimpun, korban merupakan mahasiswa Politeknik Akademi Kimia Analisi (AKA) Bogor. Korban terseret ombak besar saat berwisata bersama teman-temannya di lokasi pada Jumat (26/6) dan dinyatakan hilang. Kepala Kantor SAR Banten, Muhammad Zaenal Arifin menjelaskan, korban ditemukan mengambang di perairan pada koordinat 06 58 1 S 106 14 23 E. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban ke tepi pantai sekitar pukul 09.30 WIB setelah melakukan pencarian selama tiga hari. "Korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bayah," kata Zaenal, Minggu (28/6). Zaenal menjelaskan, awalnya korban bersama tiga rekannya datang ke Pantai Pulomanuk, Sawarna pada Jumat 26 Juni 2020. Rombongan mahasiswa itu kemudian berfoto di atas karang. "Tiba-tiba ombak datang dan menyebabkan keempat mahasiswa tersebut jatuh ke laut," jelasnya. Ketiga rekan korban yakni Ferdianasfatan (20), Alfian Eka Kurniawan (19) dan Muhammad Ja'far Asidik (19) berhasil selamat. Sementara, korban hilang tergulung ombak ke laut hingga ditemukan meninggal dunia. "Tiga orang dapat diselamatkan, sedangkan satu orang (korban) menghilang. Dengan telah ditemukanya korban hari ini, Tim SAR gabungan melaksanakan debriefing, maka operasi SAR ditutup," tutup Zaenal. (dil/b/fin)