Senin, 22 Desember 2025

Bangun Koalisi, Golkar Pedekate ke Banyak Parpol

- Rabu, 1 Juli 2020 | 10:23 WIB

DEPOK - Partai Golkar mulai membuka komunikasi ke sejumlah partai politik. Pendekatan alias PDKTyang dilakukan ini tak lain  untuk membentuk koalisi untuk Pilakada Depok 2020.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Depok telah menyambangi sejumlah parpol.

Antara lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat untuk menyampaikan maksud dan tujuan mereka membangun kekuatan.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi El Fouz mengatakan, tindakan tersebut diambik setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memerintahkan pihaknya untuk segera membuka komunikasi dengan parpol lain.

Namun, dari semua parpol yang ada di Kota Depok, Farabi mengatakan pihaknya belum ada rencana untuk membuka jaringan ke PDIP dan Gerindra.

Sebab, PDIP dan Gerindra telah lebih dulu memantapkan langkah dengan mengumumkan bahwa bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok adalah Pradi - Aifah meski hingga kini DPP PDIP maupun DPP Gerindra belum juga mengeluarkan surat keputusan atau surat resmi untuk Pradi - Afifah.

"Saat ini kita lagi konsen kepada parpol yang belum punya pasangan calon, kalau ke PDIP dan Gerindra bukan kita menutup tapi istilahnya kita kesampingkan dulu," tutur Farabi seperti dilansir Wartakota.

Itu sebabnya, kedatangan Mohammad Idris ke kediaman Farabi mendapat tanggapan baik dari partai berlambang pohon beringin itu.

Terlebih saat ini Idris yang masih menjabat sebagai Wali Kota Depok belum memiliki calon wakil wali kota untuk mendampingi dirinya pada Pilkada Depok 2020.

"Kita melihat Pak Idris lagi cari pasangan dan kita ada di situ (posisi bakal calon wakil wali kota). Dab tadi Pak Idris sudah bilang dasarnya sudah ada untuk ke arah sana (maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota)," papar Farabi.

Dengan latar belakang Idris yang pada Pilkada Depok 2015 diusung PKS, Farabi mengaku tak ada masalah bila nantinya Golkar akan berkoalisi dengam PKS.

"Ya mungkin saja (berkoalisi) karena kita ngga lupa bahwa ada PKS dan kita sudah buka (komunikasi) ke PKS tapi belum ada jawaban dari PKS," katanya.

Kepemilikan kursi di parlemen yang hanya lima kursi mengharuskan Golkar berkoalisi dengan sejumlah partai agar dapat lolos verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok sebagai syarat utama bila ingin mengusung pasangan calon dari parpol.

Dengan siapapun parpol yang akan digandeng Golkar, Farabi menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya itu harus duduk sebagai calon wakil wali kota Depok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X