Partisi sendiri, dibagikan pihaknya berdasarkan keaktifan dari masing-masing driver. Dirinya juga menghimbau kepada para driver yang belum mendapatkan partisi untuk bersabar.
"Untuk mekanisme pendistribusiannya kita lihat berdasarkan kinerja atau keaktifan akun. Jadi nanti akun akan menerima notifikasi, untuk pengambilan partisi ini. Jadi tidak ada syarat khusus, dan biaya administrasi. Semua gratis, hanya bermodalkan keaktifan akun saja," tutupnya.
Kepala Distrik Bogor dan Depok Gojek Indonesia, Mantino Stefanus Taruli mengatakan, secara umum lima posko pemantauan dan kesehatan Gojek didirikan pihaknya di dua wilayah, Kota dan Kabupaten. Dengan rincian satu posko di Kota Bogor, sementara empat lainnya di Kabupaten Bogor.
"Untuk Posko Kota Bogor, ada di Kator Gojek Bogor, di Jalan Sholeh Iskandar, Kedung Badak, Tanahsareal. Untuk Kabupaten Bogor ada di Cibinong, Gunung Putri, Bojonggede dan di kawasan Ciomas,' singkatnya.
Mantino berharap, dengan adanya sejumlah konsep dan program tersebut, dapat mengurangi resiko dan potensi penyebaran covid-19. Sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang.
"Tentu kita ingin dengan adanya program ini, bisa setidaknya memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Kita juga ingin melindungi semuanya, baik penumpang maupun driver kita," tutupnya. (ogi/b/suf)