METROPOLITAN.id - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang, Teguh Wibowo, memastikan pengunjung atau keluarga narapidana (napi) belum bisa melakukan penjengukan. Penerapan protokol kesehatan di Lapas Paledang saat ini masih dalam tingkat paling tinggi. Aturan ini diterapkan lantaran Teguh menilai kontak orang luar ke dalam lapas masih cukup berbahaya khawatir terjadi penularan virus corona atau covid-19. "Hal ini kami terapkan karena yang berbahaya itu yang datang dari luar, kalau yang di dalam kan sudah steril," ujar Teguh, Senin (20/7). Meski jenguk langsung belum diperbolehkan, pihaknya mengubah sistem jenguk dengan cara daring atau online melalui aplikasi. Pihak lapas menyediakan lima unit laptop yang bisa digunakan para napi di ruang jenguk. Keluar penjengul nantinya akan diberikan link aplikasi untuk terhubung dengan napi. "Jadi bagi keluarga yang mau menjenguk nanti kami berikan link web nya untuk masuk ke zoom Lapas Paledang," terangnya. Untuk waktu penjengukan daring, Teguh mengaku mengikuti waktu penjengukan normal, yaitu mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Sejauh ini, ia menjelaskan sebanyak 66 orang yang terdiri dari petugas dan beberapa napi Lapas Paledang sudah mengikuti swab test dengan hasil negatif. "Selain menerapkan protokol kesehatan, kami juga menjalankan program berjemur 15 menit bagi para petugas setiap paginya," pungkasnya. (dil/a/fin)