METROPOLITAN.id - Rencana pembangunan Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor sudah mulai dilelangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pembangunan proyek dengan nilai tender Rp5,5 miliar ini pun mendapatkan atensi khusus dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor. "Jadi kami akan mengecek sistem administrasinya dalam proses lelang itu. Kalau misalkan ada yang tidak benar maka akan kami beritahukan melalui berita acara," kata Kepala Kejari Kota Bogor, Bambang Sutrisna, Kamis (23/7). Dipelototinya pembangunan sekolah tersebut lantaran pada tahun lalu rencana pembangunannya sempat gagal. Mendengar proyek yang masuk kedalam skala prioritas RPJMD Kota Bogor dipantau oleh Kejaksaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat malah mengaku senang. Pembangunan sekolah satu atap ini harus bisa mulai dibangun tahun ini, karena anggarannya tidak masuk ke dalam refokusing anggaran Pemkot Bogor. "Saya nyaman kalau Kejari membantu, karena mereka sudah banyak membantu kami juga. Oleh karena itu, Jaksa sebagai pengacara negara kalau bisa memantau pembangunan ini," kata Ade. Menurutnya, pembangunan sekolah satu atap ini menjadi sangat penting. "Adanya sekolah ini kan biar lebih efisien. Jadi wajib belajar 9 tahun cukup di satu sekolah saja," ungkapnya. (dil/a/fin)